Siswa SMP Buah Hati Mamuju menjalani suntik vaksin covid-19.
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Sejumlah siswa tingkat Sekolah  Menengah Pertama (SMP) di Mamuju antusias mengikuti suntik vaksin covid 19 tahap pertama yang dilaksanakan oleh Polsek Kota Mamuju, di SMP Buah Hati, Jalan Hapati Hasan, Keluraha Karema, Mamuju, Senin (23/8).

Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, siswa-siswa yang berusia dua belas sampai lima belas tahun itu terlebih dahulu dilakukan pengecekan kesehatan, seperti tekanan darah, dan riwayat penyakit yang pernah diderita .

Hal tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan efek vaksin covid 19 yang berbahaya usai dilakukan peyuntikan.

Setelah dilakukan seluruh pengecekan kesehatan, satu persatu siswa mulai mejalani suntik vaksin, beberapa siswa ada yang merasa takut disuntik sehingga harus didampigi orang tuanya .

Hasriani salah seorang orang tua siswa,mengaku merasa tenang  dan senang setelah anaknya disuntik vaksin karena tidak perlu lagi kwatir jika dilakukan sekolah tatap muka ditengah pandemi covid 19.

Ia juga mengatakan, sebelum meminta anaknya melakukan suntik vaksin terlebih dahulu ia bersama suaminya melakukan suntik vaksin, sehingga anakanya tidak khawatir dan takut menjalani suntik vaksin .

“Meski anak saya sudah di vaksin tentu, saya tetap minta jika bersekolah nanti tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan menggunakan masker. Karena vaksin bukan melindungi diri dari covid haya saya menguatkan imun tubuh,” katanya.

Sementara itu AKP Muhammad Akhir , Kapolsek Kota Mamuju , mengatakan pihaknya menyiapkan 100 dosis vaksin untuk kepada siswa yag berada disekolah tersebut .

Ia mengataka suntik vaksin dengan menyasar para siswa sebagai persiapan untuk mengikuti sekolah tatap muka ditengah berlangsugnya pandemi covid 19.

“Selain siswa menjalani suntik vaksin kami juga menerima masyarakat umum dengan sukarela disuntik,  tahap satu ataupun tahap dua,” kata AKP Muhammad Akhir.

Kapolsek Kota Mamuju menghimbau kepada siswa yang telah melakukan suntik vaksin agar nanti jika mengikuti pembelajaran tatap muka, harus tetap menerapkan protokol kesehatan lantaran mereka tetap bisa terjangkit covid 19 jika abai menjalankan prokes.

“Jika mereka abai dalam protocol kesehatan, ya tetap kena covid juga, olehnya itu untuk anak anak janganlah abai dalam prokes, khususnya mejaga jarak dan menggunakan masker, karena ini vaksin ini hanya untuk menambah daya tahan tubuh dan imunitas tinggi,” tutupnya.

(Syarifuddin)

Bagikan