Makassar, Katinting.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi dan Yuki Permana (Tina-Yuki), telah mengikuti rangkaian tes kesehatan sebagai bagian dari syarat pencalonan dalam Pilkada Mamuju 2024. Tes kesehatan tersebut dilakukan di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, pada Jumat (30/8) hingga Sabtu (31/8).
Kehadiran pasangan Tina-Yuki di RS Wahidin Sudirohusodo, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada Jumat pukul 15.35 WITA, menandai dimulainya serangkaian pemeriksaan kesehatan yang berlangsung selama dua hari.
“Hari ini adalah hari kedua pemeriksaan kami bersama Pak Yuki. Semua rangkaian pemeriksaan sudah selesai, dan alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” ungkap Sutinah dalam keterangan persnya pada Sabtu sore (31/8) setelah menyelesaikan seluruh rangkaian tes kesehatan.
Bupati petahana Kabupaten Mamuju ini menjelaskan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk menghadapi tes kesehatan ini. Hal ini disebabkan oleh banyaknya aktivitas yang harus dijalani, termasuk proses pendaftaran ke KPU Mamuju pada 28 Agustus 2024, dan keberangkatan ke Makassar pada 29 Agustus untuk menjalani tes kesehatan.
“Tidak ada persiapan khusus, kami hanya beristirahat secukupnya, dan tadi malam kami berpuasa,” tambah Sutinah.
Sebagai bupati perempuan pertama di Kabupaten Mamuju, Sutinah juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan yang diberikan oleh tim dokter RS Wahidin. Ia mengakui bahwa proses pemeriksaan membutuhkan kesabaran mengingat banyaknya bakal calon yang juga menjalani tes kesehatan di rumah sakit tersebut.
“Pelayanan dari tim dokter sangat bagus. Hanya saja, karena banyaknya bakal calon yang juga menjalani tes, kami harus lebih bersabar untuk menunggu giliran, tetapi secara keseluruhan, tes ini kami nikmati,” ujar Sutinah.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana, juga menyampaikan bahwa tidak ada hambatan yang berarti dalam menjalani tes kesehatan ini. Menurutnya, proses pemeriksaan ini tidak jauh berbeda dengan tes kesehatan yang pernah dilalui dalam proses pencalegan sebelumnya, meskipun kali ini pemeriksaannya lebih kompleks.
“Semua berjalan lancar, karena memang tes kesehatan ini tidak jauh beda dengan proses pencalegan yang sudah pernah kita lewati. Hanya saja, pemeriksaannya lebih kompleks,” tutup Yuki.
(*)