Pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah. (Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

Mateng, Katinting.com – Pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Pangale, dominan usulan program yang muncul, didominasi oleh usulan pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan.

Setelah usulan jalan dan jembatan, pemenuhan prasaranan dan sarana kesehatan, serta pendidikan menyusul dua usulan diatas, kemudian kebutuhan pupuk dan air bersih.

Karenanya, sekalipun kemudian thema besar Musrenbang kali ini, melalui pendekatan penguatan ekonomi dan sosial masyarakat, menghadapi Pandemi Covid-19, yang akan masih berlansung hingga tahun 2022, kenyataannya, usulan fisik seperti jalan dan jembatan tidak terelakan masih menjadi usulan primadona.

Kepala Bappeda Mamuju Tengah, Ishaq Yunus, dalam kesempatan laporannya, sebagai koordinator pelaksaan Musrenbang tingkat kecamatan ini, dihadapan para Kades dan Penjabat Kades sekecamatan Pangale, menyampaikan bahwa kontruksi Rancangan APBD Tahun 2022 mendatang masih akan menghadapi Pandemi Covid-19.

“Karenanya, kami menekankan harapan kami, dengan memberikan thema besar Musrenbang kali ini adalah pengembangan sistem ekonomi dan sistem sosial, tangguh untuk kesejahteraan masyarakat, dan kami berharap usulan yang timbul dari Pangale, sesuai dengan thema besar ini, agar mudah kemudian dilakukan penyesuaian perencanananya kedalam RAPBD 2022 nanti,” papar Ishaq.

Ia juga menambahkan selain penguatan ekonomi masyarakat dan sistem sosial, pembenahan sarana dan prasarana kesehatan, dan peningkatan layanannya, serta layanan pendidikan, dapat menjadi usulan yang diharapkan tumbuh di Musrenbang ini.

“Jadi kesehatan dan pendidikan juga, masih kami berikan kesempatan yang luas, untuk menjadi bagian perencanaan pembangunan tahun 2022, yang sesuai dengan thema besar Musrenbang kali ini,” imbuh Ishaq.

Sementara itu, hadir membuka Musrenbang kali ini, Wakil Bupati Mamuju Tengah, Muh Amin Jasa, dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa Musrenbang kali ini, adalah Musrenbang perdana yang dihadirinya, pada periode keduanya mendampingi Bupati, Aras Tammauni.

“Namun karena Pak Aras Tammauni sedang ada urusan yang penting, maka saya mendapatkan mandat mewakili Pak Bupati, membuka kegiatan ini, dan ini adalah kegiatan Musrenbang perdana, pasca dilantiknya saya periode kedua,” ungkap Amin.

Lebih jauh Ia menuturkan meskipun kemudian kehadirannya, kali ini, adalah Musrenbang perdana pada periode keduanya, namun Ia memastikan bahwa memperhatikan kondisi saat ini dimasa Pandemi, tentu, pihaknya akan memprioritaskan peningkatan program yang dapat menopang peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan tatanan sosial masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

“Sebab itu, saya berharap, kiranya usulan program yang muncul di Musrenbang kali ini benar benar sesuai dengan thema yang telah dibuat oleh penyelenggara Musrenbang, agar dapat tercover dalam RAPBD 2022, dan diporsikan anggarannya, mengingat kita semua harus paham, dengan kondisi pandemi ini, tentu tahapan ini kemudian menjadi penting, dalam memastikan sinergitas program dan penyelenggara program, sehingga sesuai dan searah dengan visi daerah kita, Mamuju Tengah Maju dan Sejahtera dalam Bingkai Lalla Tassisara,” pungkas Amin.

Usai sambutan Wakil Bupati Mamuju Tengah, dilanjutkan dengan nota kesepahaman usulan program, namun pada penandatangan kali bahkan sejak awal dibukanya Musrenbang, tak ada satupun tampak hadir anggota DPRD Mamuju Tengah, baik refresentasi lembaga maupun refresentasi keterwakilan daerah pemilihan dari Pangale.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan