Foto Massa aksi saat unjukrasa di kantor Dispora Sulbar, terkait polemik utusan Paskibraka. (Ist)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – GMNI Cabang Mamuju mendesak Gubernur Sulawesi Barat untuk segera mencopot Kepala Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Sulbar, Muh. Hamzih.

Kadispora Sulbar di nilai telah gagal memimpin Dispora dan membuat gaduh perihal pemberangkatan PaskibraKa Perwakilan Sulawesi Barat. Mamuju (6/8).

BACA JUGA : Kadispora Dianggap Mencederai Nilai Perjuangan Sulbar

Ketua DPC  GMNI Mamuju Nur Alamsyah menyampaikan kejanggalan dalam proses pemberangakatan delegasi Sulbar tersebut mulai dari hasil tes PCR dan peserta cadangan yang menggantikan peserta utama sesuai dengan SK yang dikeluarkan oleh Dispora Sulbar.

“Dispora Sulbar seharusnya menjadi lokomotif prestasi pemuda-pemuda Sulawesi Barat, namun justru mempertontonkan hal yang tidak semestiya terjadi. Maka kami meminta kepada Gubernur Sulawesi Barat untuk mencopot Kadispora sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap Paskibraka delegasi Sulbar,” jelasnya.

Selain itu, ketua DPC GMNI menilai  Kadispora Sulbar telah menandatangani surat pernyataan bahwa siap dicopot dari jabatannya sehingga ini menjadi dasar dari pada Gubernur Sulbar untuk segera menindaklajuti surat pernyataan tersebut.

BACA JUGA : Surat Pernyataan Kadispora Sulbar Tidak Mengikat

“Pak Hamsih telah menandatangani surat pernyataan bahwa ia siap dicopot sehingga ini menjadi dasar Gubernur Sulbar untuk segara menindaklanjuti surat pernyaataan itu, dan dengan kejadian ini tentunya Pak Hamsih sebagai Kadispora Sulbar mempunyai rasa malu bila ia masih menjabat sebagai kadis,” tandasnya.

Menanggapi tuntutan pencopotan dirinya Muh. Hamzih menyampaikan. Sebagai pemimpin Dispora siap untuk dicopot dan diproses secara hukum.

“Tidak ada masalah bagi saya, saya tidak pernah salah kok. Dan saya tidak pernah merasa berbuat salah kepada mereka. Karena saya tidak pernah main-main dengan ini, haram bagi saya bermain-main dengan persoalan paskirabraka,” ucap Hamzih ditemui usai di demo dikantornya, Senin (2/8).

Silahkan tanya Pak Gubernur. Saya no problem, ucapnya.

Ditanya soal kesiapan mundur ia menjawab, “Saya tidak mungkin mundur karena ada mekanisme yang kita lewati,” ucapnya.

(Anhar)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here