banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Perasaan pilu hingga duka dirasakan oleh masyarakat yang berdiam di Tapodede, Dusun Tamasapi, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kab Mamuju, Sulbar, usai longsor menerjan kampung mereka.

Dan sebanyak empat jiwa manusia melayang dalam persitiwa tanah longsor ini, yang dipicu oleh tanah rembes akibat hujan yang melanda wilayah Mamuju, dalam beberapa hari terakhir.

Tak ada yang dapat mengelak satupun yang menjadi korban, kala rumah mereka tetiba tertimbun longsor, pada Minggu (26/01) sekira pukul 23:15, sehingga korban pun telah ditemukan meninggal dunia usai pencarian gotong royong oleh warga setempat.

Untuk peristiwa yang terjadi di Tamasapi, Mamuju, Sulbar ini, Pj Gubernur Sulbar pun menetapkan Sulbar Darurat Bencana (SDB), dan menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban tanah longsor.

Ia pun juga mengarahkan Pemkab Mamuju membuat SK Tanggap Darurat dan telah berkoordinasi dengan Pemkab Mamuju, dalam rangka penanganan cepat pada peristiwa tanah longsor malam tadi.

“Saya sudah arahkan Pemkab Mamuju segera buat SK tanggap darurat. Sewa alat berat swasta di Mamuju lalu arahkan untuk atasi lapangan.Pemkab bisa bayar pakai BTT” tandas Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.

Bahkan Ia pun menyampaikan bahwa Sulbar juga memang telah dalam status SDB, sejak memasuki musim hujan, sehingga itu menjadi paying hukum bagi Pemkab se Sulbar melakukan penanganan Ketika terjadi bencana.

“Sebab itu kemudian Pemkab diminta segera bergerak, memastikan evakuasi berjalan dengan baik” harap Bahtiar.

Terpisah dari BPBD Sulbar, menyatakan medan menuju lokasi sebagian tertutup material longsoran dan pohon tumbang, sehingga evakuasi korban dari TKP hanya menggunakan tandu ke Mobil ambulance.

“”Kondisi di TKP listrik padam sehingga menyulitkan Tim melaksanakan evakuasi” ungkap Kepala BPBD Sulbar Yassir Fattah

Rencananya hari ini, Senin, (27/01) akan dilaksanakan pembersihan material tanah longsor dan Pohon tumbang oleh BPBD Mamuju.

“Jadi pembersihan segera akan kami lakukan” ungkap Yasir Fattah.

Berikut korban meninggal dunia;
1. Nama : Nurlela
Umur : 24 Tahun
Alamat : Lingk. Tamasapi Kel. Mamunyu Kec. Mamuju Prov. Sulawesi Barat.
2Nama : Nasril
Umur : 40
Alamat : Lingk. Kadolang Kel. Mamunyu Kec. Mamuju Prov. Sulawesi Barat.
3. Nama : Aisyah
Umur : 4 Tahun
Alamat : Lingk. Tamasapi Kel. Mamunyu Kec. Mamuju Prov. Sulawesi Barat.
4. Nama : – (Balita)
Umur : 1 Bulan
Alamat : Lingk. Tamasapi Kel. Mamunyu Kec. Mamuju Prov. Sulawesi Barat.

Berikut Korban Luka-Luka:
1 Nama : Syahrul
Umur : 50
Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Tamasapi, Kel. Mamunyu, Kec. Mamuju
Catatan : dirawat di RSUD Mamuju, mengalami luka robek pada bagian kepala, korban dalam keadaan sadar.
2. Nama : Irawati
Umur : 40
Pekerjaan : IRT
Alamat : Desa Tamasapi, Kel. Mamunyu, Kec. Mamuju
Catatan : dirawat di RSUD Mamuju.
3 Nama : Fahri
Umur : 30 Tahun
Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Tamasapi, Kel. Mamunyu, Kec. Mamuju
Catatan : dirawat di RS Bhayangkara, mengalami luka lebam pada mata kiri dan bibir.
4 Sdri. Ajeng
Umur 13 Tahun
Pekerjaan : pelajar
Alamat : Desa Tamasapi, Kel. Mamunyu, Kec. Mamuju
Catatan : dirawat di RS Bhayangkara, mengalami luka lebam pada mata kanan dan bengkak pada bibir.

(**/Fhatur Anjasmara)

Bagikan