Katinting.com, Mamuju – Pemerintahan lingkup Provinsi Sulawesi Barat merayakan Natal bersama disalah satu hotel di Mamuju, Minggu Malam (31/1). Acara ini, dihadiri oleh Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh bersama istrinya Angraeny Anwar, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S. Mengga, pelaksana tugas Sekda Pemprov Sulbar DJamil Barambangi, Perwakilan Bupati Mamuju, Polres Mamuju, Kodim 1418 Mamuju serta petinggi SKPD lainnya. Minggu (31/1).
Dalam perayaan Natal ini, mengusung tema, “Hidup Bersama Dikeluarga Allah”, dimana Gubernur Sulbar menyalakan lilin bersama, Wakil Gubernur, Ibu Angreini Anwar, perwakilan dari Bupati Mamuju, ketua panitia, dan penasehat Kristiani.
Dalam sambutan pembina Kristiani, mengatakan sebenarnya kegiatan tersebut dilakukan di bulan Desember namun karena kesibukan, waktunya diundur ke bulan Januari. “Sebenarnya perayaan natal ini, akan di adakan di awal-awal bulan tetapi karena alasan kesibukan maka akhirnya perayaan baru bisa terlaksana pada malam ini,” katanya Pembina umat Kristiani.
Gubernur Sulawesi Barat dalam sambutan mengatakan, kalau sudah kedua kalinya menghadiri acara yang sama ditempat tersebut. Dan ia mengajak untuk memaknai perayaan Natal tersebut.
“Sebagai aparatur negara marilah kita menjalankan tugas kita dengan baik, melayani masyarakat dengan sebaik baik-baiknya tanpa harus membedakan siapa dia dan dari mana dia. Kalau kita memiliki jabatan yang baik jangan membiarkan saudara-saudara kita mengalami hal yang sulit atau susah, tapi mari kita hidup sama-sama dari jabatan yang ada pada kita, kita jalankan dengan baik dan jangan melupakan saudara-saudara kita yang ada disekitar kita,” kata Anwar.
Lanjut Gubernur dua periode ini berharap, agama apa saja yang ada dimuka bumi ini marilah kita jalankan aturan-aturanya dengan sebaik-baiknya, apa lagi ummat Kristiani yang memaknai kalau agama itu untuk melayani ummat.
“Kepada agama Kristiani agar memaknai ini dalam bertugas sebagai aparatur sipil negara yang baik, karena hanya dengan itulah kita akan mendapatkan perubahan yang baik diprovinsi yang kita perjuangkan dengan amat susah ini, agar kita dapat seperti provinsi-provinsi lain,” tutup Anwar Adnan Saleh. (Arisman)
