Aqifa Diduga Korban Malpraktek, Meninggal di RSUD Ako
Orang tua korban Aqifa saat memberikan keterangan kepada media
banner 728x90

Katinting.com, Pasangkayu – Diduga korban Malpraktek, Bayi cantik bernama Aqifa Putri bayi berumur 11 bulan meregang nyawa di RSUD Ako Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)

Menurut keterangan orang tua korban, pada hari Minggu siang, 31 Januari, sekira pukul 11:30, bayi cantik bernama Aqifa dibawa oleh orang tuanya untuk berobat ke RSUD Ako untuk berobat, awal penyakitnya hanya bermula mengalami muntah, namun setelah diberikan suntikan oleh perawat, Aqifa pun menjadi kejang – kejang dan akhinya meninggal dunia minggu sekira pukul 12:30 siang.

Ayah korban, Muh. Yahya bersama dengan istrinya saat ditemui dirumahnya di Bulu Cindolo masih dalam keadaan shock atas meninggalnya Aqifa Putri.

Sejumlah kerabat orang tua korban masih berada dirumah duka, mereka tak menyangka Aqifa bayi 11 bulan yang hendak berobat ke RSUD Ako itu justru meninggal pada saat tengah ditangani para medis, sehingga kuat  dugaan ada Malpraktek yang dilakukan oleh pihak RSUD Ako saat menangani Korban.

Sambil memperlihatkan foto putrinya sesaat sebelum ke RSUD, Muh. Yahya kepada sejumlah awak media mengatakan, “Saat tiba di RSUD Ako langsung saya menuju ke ruang UGD, namun pada saat itu belum ada diagnosa dari dokter, selang infus pun langsung ditancapkan ketangan anak saya, setelah perawat bertanya, anak bapak harus dirawat, namun selang beberapa saat putri saya kemudian disuntik, namun belum lama selesai disuntik putri saya langsung kejang – kejang hingga menghembuskan nafas terakhirnya,” terang dengan sedih. Senin (1/2).

Muh. Yahya menambahkan, Saat anak saya disuntik oleh perawat sempat salah satu dari mereka menarik tangan dari perawat yang melakukan penyuntikan, sehingga cairan suntikan tersebut tidak habis masuk kedalam tangan Aqifa dan langsung ditarik. Setelah disuntik dan di pasangi infus Aqifa kemudian kejang – kejang, di saat yang  bersamaan perawat di RSUD Ako menyampaikan kalau anak saya harus di rujuk padahal sebelum disuntik anak saya masih saya gendong dan masih dalam keadaan normal dan masih sempat bermain dengan perawat, namun  belum sempat dibuatkan surat rujukan, anak saya sudah meninggal sedangkan kondisi Aqifa saat itu kaku dan bibirnya langsung membiru, jelasnya.

Sementara itu, Ibrahim KTU RSUD Ako kepada sejumlah awak media mengatakan, sampai saat ini belum ada penyempaian dari dokter jaga terkait adanya bayi yang meninggal Minggu kemarin, karena yang berhak menyampaikan rekam medik pasien itu adalah dokter, karena saat ini belum ada penyampaian dari dokter jaga, terang Ibrahim. (Joni)

 

Bagikan