Bupati Mamasa, Ramlan Badawi saat membawakan sambutannya di HUT Kabupaten Mamasa ke-20. (Dok. Zulkifli)
Bupati Mamasa, Ramlan Badawi saat membawakan sambutannya di HUT Kabupaten Mamasa ke-20. (Dok. Zulkifli)
banner 728x90

Mamasa, Katinting.com – Pemerintah Kabupaten Mamasa memperingati hari jadi Kabupaten Mamasa yang ke-20 yang jatuh pada hari ini, Jumat (11/3/22) di tribun lapangan Sepakbola Mamasa.

Peringatan hari jadi Kabupaten Mamasa yang ke-20 itu yang digelar dalam Rapat paripurna DPRD Mamasa dilaksanakan secara sederhana, dikarena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Peringatan hari jadi Kabupaten Mamasa yang ke-20 ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, perwakilan pemerintah dari lima Kabupaten lainnya di sulbar, serta tamu undangan lainnya.

Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dalam sambutannya menyampaikan beberapa capaian dalam memimpin Bumi Kondosapata itu bersama dengan Wakilnya, Marthinus Tiranda.

Prioritas pembangunan dalam dua tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Mamasa dititikberatkan pada percepatan pemulihan ekonomi yang ditunjang dan dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar serta pembangunan pada bidang pendidikan, bidang kesehatan, pengembangan perekonomian berbasis komoditas unggulan daerah, pariwisata serta peningkatan manajemen pemerintahan dan kinerja pelayanan publik.

Bupati menuturkan, pada bidang infrastruktur jalan, pihaknya tela melakukan pembangunan jalan kabupaten sepanjag 62,33 km, yaitu jalan menuju Ibukota Kecamatan, dan ruas-ruas jalan untuk membuka isolasi wilayah, sehingga seluruh Ibukota kecamatan telah dapat dijangkau dengan roda empat. Dan beberapa wilayah yang selama ini sulit dijagkau, sekarang sudah bisa dijangkau dengan kendaraan.

“Bahkan untuk tahun 2022 ini, kita fokus membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan dengan alokasi anggaran yang cukup besar yakni 90 miliar lebih, yang bersumber dari DAK, DAU dan PEN,” sebut Bupati Mamasa.

Katanya, seiring dengan upaya membangun dan meningkatkan jalan Kabupaten, melalui upaya dan perjuangan bersama Pemprov Sulbar dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulbar, maka jalan nasioanl ruas Salubatu-Mambi-Mala’bo dan ruas Mamasa-Tabang sudah mulai dikerjakan dan akan dituntaskan paling lambat akhir tahun 2023.

“Demikian juga dengan jalan provinsi di Kabupaten Mamasa, pembangunannya terus dilanjutkan, dan tahun ini sangat luar biasa perhatian bapak Gubernur Sulbar untuk membangun dan meningkatkan jalan provinsi di Kabupaten Mamasa seperti ruas jalan Tabone-Nosu dengan anggaran cukup besar kurang lebih 10 miliar,” sebutnya.

Demikian juga pada bidang infrastruktur sanitasi dan air minum, pihaknya telah membangun IPAL Komunal sebanyak 43 unit dengan sambungan rumah sebanyak 1.792 dan tangki septik individual 4.538 unit. “Sedangkan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) telah dilakukan pada semua desa dengan sambungan rumah sebanyak 27.518 rumah,” ucap Bupati.

Pada bidang infrastruktur perumahan dan pemukiman telah membangun dan memfaslitasi peningkatan kualitas rumah tidak layak huni bagi masyrakat berpenghasilan rendah sebanyak 4.527 unit dan 1 unit rumah susun untuk ASN.

Dibidang infrastuktur energi (listrik) juga telah memfasilitasi pembangun jaringan listrik PLN dan listrik tenaga surya hemat energi (LTSHE), sehingga seluruh kecamtan terjangkau listrik. Dari hasil fasilitasi 3 tahun terakhir ini terlaksana penyambungan listrik ke rumah penduduk sebanyak 22.014 sambungan listrik PLN dan 12.538 sambungan non PLN baik PLMTH maupun PLTS.

Selanjutnya pembangunan infrastruktur informasi dan telekomunikasi, atas fasilitas pemerintah telah dibangun 39 BTS atau tower telepon seluler yang memungkinkan masyarakat dapat menggunakan telepon seluler pada sebagian besar wilayah Kabupaten Mamasa. “Dan tahun 2023 Tuntas. Sekarang sudah bisa online, internet dirumah masing-masing,” ucap Ramlan Badawi.

Pada sektor lainnya seperti sektor perekonomian, perdagangan penanaman modal, pendidikan, kesehatan, bidang pemerintahan, bidang sosial, keagamaan dan adat istiadat semua telah mengalami peningkatan di masa pemerintahan Ramlan Badawi dan Marthinus Tiranda sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamasa. Namun Bupati, juga menyadari bahwa masih trdapat banyak kekurangan.

Tak lupa, Bupati juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, agar kiranya memperkokoh persatuan dan kebersamaan dalam melanjutkan pembangunan Kabupaten Mamasa. Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat berkomitmen bersama untuk menjaga dan meningkatkan kerukunan umat beragama, persaudaraan, dan kegotongroyongan. Bupati meyakini bahwa hal tersebut merupakan salah satu penentu dalam melaksanakan akselerasi pembangunan di Mamasa.

“Mesa Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate, Sitayuk Sipakasalle, Seirenda Maya-maya adalah sebuah falsafah yang harus kita junjung tinggi dan diaplikasikan dalam kehidupan kita sebagai warga Bumi Kondosapata Uwai Sapalelean Pitu Ulunna Salu Kabupaten Mamasa,” tutup Bupati dua periode itu.

(Zulkifli)

Bagikan