
Matra, Katinting.com – Miris bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) senilai 3 miliar yang dikucurkan oleh Kementrian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) di Desa Kulu Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara (Matra), kini tak lagi dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar, pasalnya modul yang berfungsi sebagai penampung dan pengantar arus listrik dari PLTS ke rumah masyarakat hilang tak berbekas.
Kepala Desa Kulu Acho. N saat dikonfirmasi dikediamannya mengatakan, bahwa hilangnya modul tersebut pada Kamis malam 29 September yang sampai sekarang identitas pelaku penyebab hilangnya modul tersebut belum diketahui.
“Modul yang hilang ini ada lima, dan saya sudah melaporkan ke Babinkantibmas Desa Kulu (Iksan, Red) tentang kejadian ini, setelah saya mengetahuinya pada keesokan harinya,” tutur Acho Kepala Desa Kulu.
Setelah dilaporkan, beberapa orang personil polisi dari Polsek Baras langsung mendatangi PLTS untuk melakukan oleh TKP.
Namun kini, kata Acho pasca kejadian yang dilaporkan tersebut belum mendapatkan informasi mengenai perkembangan dari hasil penyilidikan dari pihak ke polisian, padahal pelaporannya tersebut sudah hampir menjelang satu bulan semenjak kasus tersebut dilaporkan.
“Kerugian akibat raibnya modul tersebut, ditaksir mencapai kurang lebih Rp 35 Juta, karena selain modul, sebagian kabel diruangan PLTS rusak dan tak dapat lagi difungsikan.
“PLTS ini sempat kami nikmati hampir tiga tahun, semenjak tahun 2013 sampai hilangnya modul pada bulan sembilan kemarin, kami berharap pihak kepolisian bisa lebih cepat mengungkap kasus ini agar diketahui iapa sebenar pelakunya.
Selain itu Acho juga berharap, bantuan serta perhatian dari Pemkab Matra, untuk memperbaiki kembali PLTS di Desanya tersebut, karena anggaran Dana Desa yang diKelolanya tidak mencukupi untuk membeli peralatan yang hilang serta memperbaiki kabel yang telah rusak, harapnya. (Joni)

