Dua Lampiran Surat Penugasan yang telah dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar. (dok Katinting.com)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Kurang lebih sepekan lalu, DPP Partai Golkar kembali mengeluarkan penugasan kepada sejumlah kadernya di Sulawesi Barat untuk maju bertarung dalam Pilkada 2024 baik Pilbup maupun Pilgub.

Tentu surat penugasan tersebut bukanlah kali pertama, sebab selang beberapa bulan sebelumnya, DPP Partai Golkar juga pernah mengeluarkan surat penugasan yang sama, hanya berbeda isi, dimana surat penugasan pertama hanya kepada bakal calon yang akan diusung oleh Partai Golkar di Pilbup Mamuju, Mamasa, Majene, Polman dan Pasangkayu, sementara Mamuju Tengah pada surat penugasan pertama, belum ada.

Demikian juga untuk Pilgub Sulbar, pada surat penugasan pertama, DPP Partai Golkar hanya memberikan penugasan di Pilgub kepada dua kadernya, kala itu masing masing Aras Tammauni & Hamzah Hapati Hasan, namun pada surat penugasan yang baru, DPP Partai Golkar menambahkan satu kadernya yakni Arwan Aras kemudian satu non kader yakni Prof Husain Syam.

Baca : BREAKING NEWS :DPP Partai Golkar Tugaskan Amalia Fitri Aras di Pilkada Mamuju Tengah

Tentu keluarnya surat penugasan DPP Partai Golkar terbaru ini, memancing sejumlah spekulasi baik ditataran publik secara umum, maupun di internal kader partai berlambang pohon beringin ini, karena dalam tempo tidak terlalu lama DPP Partai Golkar sudah dua kali mengeluarkan surat penugasan, dan semua kader yang diberi penugasan tentu memiliki kewajiban menjalankan perintah DPP Partai Golkar.

“Kalau sudah itu perintah partai, Insya Allah sebagai Kader, Saya siap” singkat Amali Fitri Aras malam tadi, Minggu (31/03).

Terpisah Ketua DPD II Partai Golkar Mamuju Tengah Syaril Ridwan, Senin (01/04) kepada laman ini, menyampaikan bahwa sampai saat ini, pihaknya belum dapat menyampaikan kesimpulan secara kelembagaan atau organisasi.

“Tentu surat perintahnya sudah saya lihat dan baca, tapi respon kami sebagai DPD II Partai Golkar Mamuju Tengah belum bisa memberikan kesimpulan, karena kesimpulan baru akan dilahirkan setelah partai menggelar rapat membahas surat penugasan DPP” jelas Syahril.

Hanya saja kemudian, dengan keluarnya surat penugasan tersebut yang memberikan mandat kepada Amalia Fitri Aras, tentu karena Partai Golkar menjadi partai pemenang di Pileg 2024 di Mamuju Tengah. Tentu DPD II Partai Golkar Mamuju Tengah harus patuh terhadap amanah partai.

“Karenanya kami akan segera menggelar rapat internal Partai Golkar Mamuju Tengah, menghadirkan semua pengurus DPK, menyikapi turunnya surat penugasan ke kami yang memandatkan Amalia Fitri Aras sebagai Calon Bupati Mamuju Tengah” beber Syahril.

Namun kapan waktu rapat digelar dan kapan waktu keluarnya keputusan dari DPD II Partai Golkar Mamuju Tengah, Ia belum bisa memberi kepastian, sebab dirinya baru akan melakukan koordinasi dengan sekertarisnya untuk persiapan rapat.

“Karena saya baru saja tiba dari Makassar, maka saya baru akan koordinasi dengan sekertaris saya, untuk membicarakan persiapan rapat, sehingga kami belum bisa menginformasikan, kapan keputusan partai keluar” pungkas Syahril. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan