Ilustrasi buaya pemangsa. (dok Int)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Hewan predator di sungai Lara, Kecamatan Karossa, kembali memangsa manusia, kali ini memangsa seorang pria yang hendak mandi di sungai Lara, usai korban dari melaut pada Senin (04/11) sore menjelang petang.

Kronologi kejadian,yang dikutif laman ini dari Pusat Data & Informasi (Pusdatin) BPBD Mamuju Tengah, berawal saat korban seorang pria Bernama Abd Hamid L (60) berpamitan untuk mandi membersihkan badannya, selepas ia baru saja usai pulang dari melaut, pada senin sore menjelang petang kemarin.

Waktu sudah menunjukan pukul 18:00 saat korban berpamitan kepada keluarganya, untuk mandi di sungai Lara, tentu sungai itu satu satunya sumber ir untuk mandi di sekitar rumah korban.

Namun naas bagi korban, kepergiannya ke sungai Lara petang kemarin, adalah hari terakhir bagi korban membersihkan dirinya di sungai, entah bagaimana awalnya korban tiba tiba diterkam seekor buaya, dan keluarga baru sadar, sebab hingga pukul 21:00 malam tadi korban tak lagi usai berpamitan mandi di sungai.

Sehingga keluarga korban memutuskan melaporkan kejadian hilangnya Abd Hamid L, kepada relawan TRC yang kemudian infonya diteruskan ke Posko TRC BPBD Mamuju Tengah, dan dimulailah pencarian bersama sama di sekitar sungai, dan kali pertama keluarga korban menemukan sebilah parang milik korban, tergeletak di tepi sungai, menambah kekuatiran keluarga korban akan hilangnya Abd Hamid L.

Pencarian pun dilakukan oleh warga bersama sama relawan TRC BPBD Mamuju Tengah yang sudah tiba dilokasi, dan saat pencarian berlangsung warga dikejutkan dan diyakinkan bahwa Abd Hamid L memang diterkam seekor predator pembunuh di sungai Lara, sebab di tengah pencarian, seekor buaya muncul mengapit dimulutnya, Abd Hamid L dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Olehnya warga berupaya memastikan agar buaya yang mengapit korban, segera melepaskan korban, dan upaya tersebut berlangsung sangat dramatis, sebab predator pemangsa berulang kali hanya muncul sesekali ke atas permukaan air lalu menenggelamkan tubuhnya bersama korban yang sedang dimangsanya.

Buaya pemangsa baru melepaskan korban dari gigitannya, saat menjelang tengah malam, sehingga terbilang tidak kurang dari enam jam buaya menyeret dalam air korban sebelum melepaskannya. Dan saat korban lepas, warga segera mengevakuasi korban dan membawanya ke daratan, lalu ke PKM Lara untuk pemeriksaan, dan usai pemeriksaan serta dibersihkan sejumlah luka di sekujur tubuhnya, jenasah Abd Hamid L, diserahkan ke keluarganya, untuk di semayamkan. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan