Mamuju Tengah, Katinting.com – Salah satu problem kaum buruh tani dan nelayan adalah tidak di dukung oleh perlindungan berupa asuransi ketenaga kerjaan,yang dapat menjadi prisai bagi mereka.
Untuk itu, melihat problem tersebut, Pemkab Mamuju Tengah melalui Dinas Kelautan & Perikanan (DKP), akan meluncurkan program asuransi ketenaga kerjaan untuk melindungi kaum buruh nelayan yang ada di Mamuju Tengah.
Kepada laman ini, Sekertaris DKP Mamuju Tengah Made Kardiana, Selasa (05/11) mengungkapkan bahwa setelah melihat dan meneliti lebih dalam circle aktivitas kelautan dan perikanan, ternyata ada satu hal yang musti menjadi upaya Bersama sebagai bagian dari tanggungjawab pemerintah.
Sehingga setelah melalui diskusi yang penjang, pihaknya memutuskan mengambil kebijakan melindungi salah intrumen penggerak kegiatan kelautan dan perikanan yakni para pekerja atau buruh nelayan yang jumlahnya tidak sedikit di Mamuju Tengah.
“Tidak tanggung mencapai ribuan buruh nelayan yang ada di Mamuju Tengah, nah ini yang akan kami buatkan jaminan ketenagakerjaan” ungkap Made Kardiana.
Katanya, melalui program Mamuju Tengah Peduli Pekerja Perikanan (Matappa) yang dikerjasamakan dengan BPJS Ketenagakerjaan, akan melindungi ribuan kaum buruh nelayan yang tersebar di sejumlah wilayah Mamuju Tengah.
“Untuk aplikasi pertama ini, kami rencanakan menyiapkan asuransi untuk 1000 orang pekerja nelayan atau buruh nelayan, dan kami sudah komunikasikan dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan serta sudah MoU” kata Kardiana.
Olehnya untuk memastikan launching program Matappa ini bisa berjalan sesuai dengan rencana awal, maka pekan ini sudah dimulai di sosialisasikan yang dimulai hari ini Selasa.
“Dan kegiatan sosialisasi hari ini, dibuka oleh Asisten II Pemkab Mamuju Tengah mewakili Bupati, dan dihadir oleh Sekertaris Kecamatan Budong budong, Kepala DKP Mamuju Tengah” beber Kardiana.
Ia juga menyampaikan kalua program ini rencananya akan di mulai dilaunching pekan depan dengan ditandai pemberian kartu asuransi Matappa kepada buruh nelayan sebanyak 1000 kartu untuk 1000 penerima.
“Semoga ini memberikan manfaat yang baik bagi para buruh nelayan, dalam menyonsong hari yang lebih baik” pungkas Kardiana. (Fhatur Anjasmara)