Katinting.com, Bontang – Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, mengkritik klaim pemerintah kota yang menyatakan bahwa penanganan banjir telah mencapai 60-70 persen keberhasilan. Ia menegaskan apabila klaim tersebut tidak selalu mencerminkan realitas di lapangan.
Amir mengungkapkan kekhawatirannya terhadap minimnya keterlibatan langsung wali kota dalam memantau situasi banjir, yang menimbulkan pertanyaan mengenai keakuratan laporan yang diterima.
Amir Tosina menekankan, masyarakat Kota Taman memiliki hak untuk mengetahui kondisi sebenarnya terkait penanganan banjir, yang selama ini menjadi kekhawatiran utama. Meskipun pemerintah daerah melaporkan adanya penurunan intensitas banjir, kenyataannya masih banyak wilayah di Bontang yang terdampak dengan cukup parah.
Dalam keterangannya, Amir mengakui tugas dan tanggung jawab wali kota dalam menangani masalah banjir sangat besar. Namun, ia menekankan bahwa tanggung jawab ini harus dijalankan dengan memastikan bahwa tindakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Wali kota memiliki tugas yang berat, namun penting untuk tidak hanya mengandalkan laporan dari tim penanganan. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama memastikan bahwa tindakan yang dilakukan benar-benar efektif dan sesuai dengan kondisi sebenarnya,” ujar Amir, Jumat (2/8/2024).
Amir juga menyoroti pentingnya transparansi dalam penyampaian hasil prediksi dan kajian tim penanganan banjir kepada masyarakat. Menurutnya, laporan yang disampaikan oleh kepala daerah berdasarkan kajian tim memang penting, tetapi harus disertai dengan langkah nyata untuk memverifikasi kebenaran kondisi di lapangan.
“Jika banjir masih terjadi meskipun ada klaim penurunan, maka diperlukan tindakan nyata dari wali kota untuk turun langsung memeriksa kondisi di lapangan. Ini penting agar tindakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan sebenarnya,” jelasnya.
Amir berharap wali kota Bontang dapat lebih aktif dan terlibat langsung dalam menangani masalah banjir. Dengan turun langsung ke lapangan, pemkot dapat melihat secara langsung permasalahan yang ada dan mengambil langkah-langkah yang lebih tepat dan efektif.
Hal ini, menurut Amir, sangat penting untuk memastikan bahwa klaim pemerintah sesuai dengan kenyataan di lapangan dan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kota.
