Katinting.com, Bontang – Peristiwa memilukan penganiayaan terhadap seorang bayi berusia 2 bulan oleh ayah kandungnya di Kota Bontang telah memicu reaksi keras dari masyarakat dan pejabat setempat. Anggota DPRD Kota Bontang, Tri Ismawati, mengecam keras tindakan tersebut dan meminta agar dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus ini.
Tri Ismawati menyatakan, peristiwa ini menunjukkan adanya kemungkinan masalah serius yang melibatkan kesehatan mental atau pengaruh zat terlarang pada pelaku. Ia menekankan betapa tidak wajar dan mengkhawatirkannya tindakan kekerasan ini, sehingga bayi yang belum mengerti keadaan sekitar mendapat perlakuan nahas.
“Kita tidak bisa membiarkan peristiwa seperti ini terjadi tanpa penyelidikan mendalam. Ini bukan hanya tentang kekerasan fisik, tetapi mungkin ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku pelaku,” ujarnya, Jumat (2/8/2024).
Ia mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan tes psikologi dan tes urin terhadap ayah yang diduga melakukan kekerasan tersebut. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan apakah ada gangguan mental atau penggunaan narkoba yang mungkin menjadi pemicu tindakan keji tersebut.
“Kami harus tahu apakah ada faktor-faktor lain, seperti gangguan mental atau pengaruh narkoba, yang memengaruhi tindakan pelaku,” tambahnya.
Tri Ismawati juga menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap peran ayah dalam keluarga. Ia mengingatkan bahwa seorang ayah seharusnya menjadi pelindung dan teladan bagi anak-anaknya.
“Jika seorang ayah melakukan kekerasan, ini menandakan ada sesuatu yang sangat salah. Peran ayah dalam keluarga harus diperkuat dan didukung,” tegasnya.
Dengan perhatian luas dari masyarakat dan pejabat, ia berharap bahwa kasus ini akan diproses dengan serius oleh pihak berwenang. Pihak kepolisian dan instansi terkait diharapkan segera bertindak untuk memberikan perlindungan yang diperlukan bagi korban dan menegakkan hukum terhadap pelaku.
Pun ia menekankan pentingnya memberikan dukungan dan perlindungan bagi korban yang terbilang masih sangat muda.
“Ini adalah tragedi yang tidak bisa kita abaikan. Pihak berwenang harus bertindak cepat untuk menyelidiki dan memastikan keadilan bagi korban,” pungkasnya.