Katinting.com, Mamuju – Puluhan mahasiswa melakukan aksi unjukrasa didepan kantor perwakilan Ombudsman Sulawesi Barat (Sulbar) di Mamuju, menuntut penutupan Ombudsman Sulbar sebab dianggap tidak bekerja. Senin (16/05).
Dihubungi katinting.com, korlap Aksi Wandi mengatakan, laporan yang masuk ke Ombudsman itu dianggap tidak ditindak lanjuti dengan serius. “Pernah ada laporan terkait dugaan LPj fiktif dalam penggunaan ADD oleh mantan kepala Desa Bulu Parigi, itu tidak ditindak lanjuti serius oleh Ombudsman Sulbar, kita tidak pernah tahu bagaimana hasilnya, sehingga kami anggap ombudsman tidak bekerja dan lebih baik dibubarkan saja,” kata Wandi.
Dihubungi secara terpisah oleh Katinting.com, yang menerima aksi mahasiswa Fajar Sidiq membantah hal tersebut, dan menjelaskan jika yang dilaporkan telah ditangani dan itu telah selesai, singkatnya. (Anhar Toribaras)
