banner 728x90

Mamasa, Katinting.com – Beberapa minggu terahir, Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor dan banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mamasa

Beberapa di antaranya adalah Desa Salumaka, Kecamatan Mambi dan Limbong Lopi, Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian.

Di Salumaka, dilaporkan lima rumah warga alami kerusakan akibat tertimpa material longsor. Sementara di Limbong Lopi, 34 rumah laporkan rusak akibat tanah bergerak.

Menurut Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi, bahkan sejumlah wilayah terdampak banjir. Karena itu, pihaknya meminta agar dinas Sosial, BPBD, Dinas PUPR dan Dinas Perumahan melakukan inventaris wilayah yang terdampak bencana longsor dan banjir.

Sementara, pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat. Hal itu bertujuan agar pemerintah dapat memberikan bantuan terhadap warga yang dampak bencana. Olehnya itu, status tanggap darurat mulai diberlakukan mulai hari ini, Rabu (23/11/22).

“Suratnya sudah ke luar hari ini,” kata Bupati Mamasa, dalam rapat koordinasi pencanangan bencana di Limbong Lopi Rabu (23/11/22).

Dengan dikeluarkannya status tanggap darurat, Bupati Mamasa memerintahkan dinas terkait mendirikan posko bencana di sekitar Rumah Jabatan Wakil Bupati Mamasa yang terletak di limbong lopi.

“Jadi semua harus terlibat untuk mendirikan posko darurat, saya akan atur jadwalnya siapa yang akan bertugas di posko setiap malam,” tutupnya

(Jeje)

Bagikan