Ilustrasi Konektivitas Transportasi. (dok Int)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Menjadi bagian dari peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), Dinas Perhubungan Sulawesi Barat menggelar Seminar sehari di Graha Sandeq Maleo Hotel, Kamis (19/09).

Seminar sehari ini dengan tema Transportasi Sulbar Maju Menuju Nusantara Baru, Sulbar Tumbuh bersama IKN dan Sulbar Menyanggah IKN Melalui Ekonomi Hijau dan Biru, dihadiri oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin sekaligus sebagai pembicara.

Dalam pandangannya, masalah perhubungan menjadi bagian dari tantangan yang harus di selesaikan oleh Pemprov Sulbar sebagai salah satu daerah penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Jadi transportasi laut dan udara, saat ini menjadi sangat penting kita perhatikan Bersama, sebagai kawasan penyanggah IKN Nusantara” sebut Bahtiar.

Baginya, membangun konektivitas antas daerah adalah sesuatu yang tidak bisa dinafikan, dan ini menjadi bagian penting dari pembangunan perhubungan secara nasional.

“Konektivitas antara daerah itu sangat penting, karena itu merupakan urat vital perhubungan, dan koneksi daerah ini adalah membangun dari udara dan laut. Misalnya, kita sudah produksi hasil bumi yang banyak, keluar dari daerah harus pakai transportasi mulai laut, darat dan udara” beber Bahtiar.

Ia pun mencontohkan bahwa semua hasil bumi dari timur Indonesia muaranya selama ini adalah ke Surabaya, Jawa Timur, jadi ke depan Sulbar juga mesti memastikan pembangunan koneksi transportasi secara langsung ke Surabaya.

“Jadi, saya mendorong betul ada bantuan dan perhatian dari pemerintah pusat, supaya bangun pelabuhan kontainer di Sulbar. Selama pelabuhan kontainer nggak diselesaikan, maka diskusi kita tentang ekosistem laut masih bermasalah” jelas Bahtiar.

Ia juga dengan bangga menunjukan keberhasilan di pengelolaan transportasi udara, mengingat saat ini, jalur perhubungan udara di Sulbar sudah jauh lebih memadai. Namun Ia juga memastikan akan membuka semua koneksi transportasi ke berbagai udara.

“Kalau udara, kita harus membuka akses semua daerah, tetapi mana yang prioritas. Makassar sudah, Balikpapan sudah, sekarang yang prioritas adalah Surabaya Jawa Timur. Karena hampir seluruh ekonomi Indonesia timur, semua ujungnya Jawa Timur. Nah, kalau kita bisa membangun jalur laut langsung ke Surabaya, itu keren” pungkas Bahtiar. (**/Fhatur Anjasmara)

Bagikan