Mamuju Tengah, Katinting.com – Saat ini ada tiga pasang calon Bupati & Wakil Bupati di Pilkada Mamuju Tengah, ikut berkontestasi, memperebutkan kursi Kosong 1 & Kosong 2 Mamuju Tengah.
Namun aktivis anti Korupsi di Mamuju Tengah menyayangkan tidak ada satu pun calon yang punya Visi & Misi penegakan hukum berupa pemberantasan korupsi yang mereka sampaikan lebih detil dalam satu poin yang melekat pada Visi & Misi mereka.
Mestinya dengan sejumlah kasus mega korupsi di Mamuju Tengah, baik yang telah memiliki kekuatan hukum tetap maupun yang masih sedang dalam penyidikan aparat penegak hukum, menjadi penting bagi calon memberikan penegasan komitmen penegakan hukum anti Korupsi di Bumi Lalla Tassisara.
“Tapi masalahnya, kita tidak menemukan satu poin pun dalam Visi & Misi ketiga pasang calon yang akan bertarung di Pilkada Mamuju Tengah, soal semangat pemberantasan korupsi di Mamuju Tengah” beber Koordinator Mamuju Tengah & Pasangkayu Sulbar Corruption Watch (SCW) Ilham Rahim, Kamis (26/09) kepada laman ini.
Katanya, setiap calon mestinya tidak alfa akan keseriusan mereka dalam penegakan hukum anti Korupsi di Mamuju Tengah, sehingga masyarakat bisa memilih calon mana yang bisa dipercaya punya keinginan yang tulus bicara soal pemberantasan Korupsi di Mamuju Tengah.
“Juga akan menjadi salah satu pertimbangan bagi pemilih dalam menentukan calon pemimpin masa depan untuk lima tahun ke depan, juga sebagai komitmen awal pemberantasan Korupsi, maka penting di beri klausul satu poin secara khusus untuk soal pemberantasan Korupsi Ketika mereka mendapatkan amanah memimpin Mamuju Tengah” jelas Ilham.
Bahkan gagalnya calon memasukan poin pemberantasan Korupsi, membuktikan juga gagalnya tim sukses dalam memberikan masukan pada penyusunan Visi & Misi calonnya.
“Dengan demikian tentu kita ke depan tidak bisa berharap banyak bicara soal pemberantasan Korupsi di Mamuju Tengah, karena calon pun tidak membicarakan soal pemberantasan Korupsi secara khusus dalam Visi & Misinya” pungkas Ilham. (Fhatur Anjasmara)