Kota Mamuju. (Net.)
banner 728x90

Jakarta, Katinting.com – Rencana pemindahan Ibukota Negera Republik Indonesia kembali mengemuka, dimana Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat disebut-sebut sebagai salah satu alternatifnya, karena posisinya yang strategis dititik tengah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dari sumber finance.detik.com, Hal itu diungkapkannya usai memutuskan bahwa pemindahan ibu kota harus ke luar Pulau Jawa. Pilihan tersebut diambil dari tiga alternatif hasil kajian Bappenas.

“Pak Wapres silakan, tadi bisik-bisik mengusulkan Mamuju,” kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Awalnya, Presiden Jokowi menjelaskan mengenai alasan diputuskannya ibu kota Indonesia harus pindah ke luar Pulau Jawa. Menurut dia, banyak aspek yang mendasari keputusan tersebut. Seperti, banjir, kemacetan, dan perekonomian Indonesia.

“Ini kita bicara bukan hanya Jakarta, tapi berbicara mengenai Pulau Jawa. Data yang saya terima penduduk di Jawa sudah 57% dari total penduduk kita. Di Sumatera 21%, di Kalimantan 6%, nah ini masih 6%, baru 6%. Sulawesi 7%. Papua-Maluku 3%. Pertanyaannya, apakah di Jawa mau ditambah?” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, tujuan dari pemindahan ibukota Indonesia agar perekonomiannya bisa tumbuh merata dan tidak lagi terfokus pada Pulau Jawa.

“Dan juga tadi sudah disampaikan juga ada pencemaran yang berat. Di Pulau Jawa, sungai besar di Pulau Jawa termasuk 10 sungai yang paling tercemar di dunia,” ujar dia.

Bagikan