Mamuju, Katinting.com – Dalam rangka kunjungan kerja yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo ke Sulawesi Barat (Sulbar), berbagai agenda penting akan dijalankan, termasuk peresmian proyek infrastruktur dengan anggaran 1 triliun dari APBN.
Selain itu, Presiden juga akan membawa alokasi dana sebesar 250 miliar untuk pengembangan infrastruktur jalan di Sulbar.
Terkait kehadiran presiden, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra menyatakan harapan besar agar kunjungan ini dapat membawa perubahan positif dalam penyelesaian berbagai permasalahan yang ada.
Ansar, Ketua HMI Cabang Manakarra menyerahkan dokumen resmi kepada Sekretariat Militer Presiden (SEPMILPRES), menitipkan beberapa poin penting yang mendesak untuk ditindaklanjuti.
Beberapa isu yang disoroti dalam dokumen tersebut meliputi:
- Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa Bela dan Kopeang, yang sangat dibutuhkan mengingat APBD tidak mencukupi untuk pendanaan.
- Lemahnya penegakan Hukum di Sulawesi Barat.
- Pencairan Dana Stimulan Tahap II yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan pembangunan di daerah.
- Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan layanan kesehatan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dengan langkah-langkah ini, HMI Cabang Manakarra berharap bahwa kehadiran Presiden dapat membawa momentum dalam pembangunan dan perbaikan di Sulawesi Barat.
Ansar juga berharap, implementasi dari aspirasi kami ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam upaya peningkatan infrastruktur dan layanan sosial di Sulbar. (*)
