

Matra, Katinting.com – Anggota DPD RI dari Sulawesi Barat, Asri Anas berharap pemerintah Mamuju Utara dapat lebih meningkatkan pelayanan dasar masyarakat terutama pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya, yang menjadi tolak ukur seorang bupati adalah pelayanan dasar berdasarkan UU 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah terkait tanggungjawab utama sebagai bupati.
Ia juga berharapa bagi semua pejabat publik menerima kritikan untuk perbaikan. Sebab sejatinya pejabat harus rela menerima kritikan, karena itu konsekuensinya.
“Jangan alergi dengan kritikan. Sebab, itu bisa dijadikan introspeksi dan evaluasi kinerja. Itulah konsekuensi seoarang pejabat publik,” kata Asri Anas.
Hal itu disampaikan di sela pertemuan dengan beberapa warga Salule saat melakukan kunjungan di Desa Pangiang, Mamuju Utara (Rabu, 2/11). Selain warga, Sekcam Bambalamotu dan Kades Pangiang juga turut hadir.
Di samping pendidikan dan kesehatan, ia juga menyempatkan meninjau langsung pelabuhan bongkar muat barang di Tanasa yang belum difungsikan pemda tersebut. Meski pembangunannya sejak lama rampung, namun belum dirasakan manfaatnya bagi warga.

Dia sangat menyayangkan kondisi pelabuhan yang tidak terawat itu, padahal pembangunannya menghabiskan anggaran puluhan miliar. Dia berjanji akan menyampaikan langsung ke pihak terkait (Dirjen Perhubungan Laut) mengenai hal ini.
Seusai meninjau pelabuhan, ia bergeser ke Pangiang melihat kondisi tanggul yang sudah lama roboh akibat hantaman ombak. Tanggul tersebut hancur tak lama setelah selesai dibangun dengan kucuran dana miliaran rupiah.
Kata dia, bila ini didiamkan oleh Pemda maka bisa dipastikan akan selalu mencemaskan warga yang berada di pesisir. Pasalnya, air pasang disertai gelombang besar sewaktu-waktu akan mengancam pemukiman warga.
Hal itu juga diamini Kades Pangiang, Fadli Basri. Ia berharap Pemda Matra segera membenahi tanggul yang berada di desanya. Karena dikhawatirkan rumah warga bisa tersapu bersih diterjang ombak disertai angin kencang. (Arham Bustaman)

