Banjir Wilayah Mateng
Banjir Wilayah Mateng
banner 728x90

Mateng, Katinting.com – Hujan deras yangmengguyur Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sejak beberapa hari terakhir ini mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir, akibatnya warga di dua dusun terpaksa mengungsi karena ketinggian air banjir sudah mengancam warga.

Kondisi tersebut terjadi pada sekira 28 rumah di Desa Pasapa tepatnya di Dusun Rante Mario teredam banjir, dan 32 kepala keluarga terpaksa mengungsi.

Sementara di Dusun Ambepesuk sekitar 38 rumah warga juga ikut terendam banjir, bahkan 13 KK terpaksa harus mengungsi karena ketinggian air terus mengancam keselamatan warga.

Selain itu ratusan hektar lahan pertanian juga ikut terendam banjir, seperti jagung yang sudah siap panen terendam setinggi 70 cm, tak hanya itu ratusan unggas peliharaan warga juga mati, bahkan sapi peliharaan warga yang berada dekat sungai nyaris terbawa arus banjir.

Abd. Majid, warga korban banjir saat dikonfirmasi mengatakan, banjir  terjadi akibat tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir ini sehingga mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir, banjir juga memaksa puluhan warga untuk mengungsi karena takut terus mengalami peningkatan debit air, bahkan saat ini jalan penghubung antar desa juga terendam banjir membuat sarana transportasi antar desa lumpuh total, terangnya.

“Ratusan ekor unggas milik warga juga mati akibat terendam banjir karena tidak sempat diselamatkan oleh warga, beruntung salah satu sapi milik warga bisa diselamatakan dari terjangan banjir, sementara kerugian yang disebabkan bajir tersebut diperkirakan hingga ratusan juta rupiah,” kata Abd. Majid.

Sementara itu, Mustari, Kaur Pembangunan Desa mengatakan, Melihat kondisi warga saat ini, pihaknya berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian terhadap warga korban banjir karena sudah beberapa  hari warga korban banjir mengungsi sementara pemerintah setempat belum memberikan bantuan.

Banjir yang dialami warga didua dusun ini merupakan banjir tahunan karena setiap musim penghujan datang warga Desa Pasapa ini dipastikan terkena banjir. (Joni)

 

Bagikan