Petugas dari BPBD Mamuju Tengah terlihat menyusuri kawasan banjir di Desa Saloadak, sebagai upaya evakuasi warga yang terdampak banjir. (dok Ist)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Banjir yang merendam Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, dalam beberapa hari, mengakibatkan tidak kurang dari 30 Kepala Keluarga terdampak, berdasarkan laporan Kepala Desa Saloadak.

Saat dihubungi Senin (11/03) Kades Saloadak Ardi Priyanto, mengemukakan bahwa sementara laprannya, ada 30 KK terdampak, hanya saja kemudian itu belum valid, disebabkan kesulitan akses melakukan pendataan warga yang terdampak.

“Air di sini masih sangat dalam, sehingga kami tak bisa melakukan pendataan, karena tidak perahu atau spead boat di sini, yang bisa digunakan” ungkap Ardi.

Baca : Banjir Saloadak Mamuju Tengah Belum Surut, BPBD Turunkan Tim Evakuasi

Ia menyampaikan data 30 KK yang terdampak itu, hanya yang kebetulan bisa dikomunikasikan lewat telepon, sehingga bisa lebih dari jumlah itu, seandainya sudah ada yang dapat digunakan bergerak untuk mendata.

“Bisa lebih dari 30 KK yang terdampak, karena banjir di sini, cukup luas sebarannya” ujar Ardi.

Sementara itu, dari laporan BPBD Mamuju Tengah melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) relawan BPBD saat ini sudah mulai bergerak melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir.

“Petugas sudah dilapangan, sembari melakukan pendataan, korban terdampak banjir di sana” beber Koordinator Pusdatin BPBD Mamuju Tengah Resky Ilhamsyah.

Baca : Desa Saluadak Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah di Kepung Banjir, Warga Mulai Resah

Katanya, perahu karet yang pagi tadi di bawah ke lokasi banjir, sudah bergerak menjemput warga yang membutuhkan bantuan, baik untuk di evakuasi maupun kebutuhan lainnya.

“Jadi sudah mulai tertangani di lokasi” tutup Resky. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan

Comments are closed.