Maenunis Amin
banner 728x90

Polman, Katinting.com – Paslon SDK-Kalma mengklaim kemenangan di atas kedua pesaingnya dengan jumlah jauh lebih tipis dari versi entry C1 portal KPU. SDK lewat juru bicaranya, Hajrul Malik menyebut C1 versi internal mereka.

Kontrovesi konferensi pers SDK-Kalma tersebut ditanggapi ringan oleh VO Media Center ABM. Klaim C1 versi SDK disebutnya sebagai hal menyesatkan.

“Klaim SDK itu jelas menyesatkan. C1 mana yang mereka maksud? Semua C1 itukan formatnya sama. Yang dipegang SDK itukan juga dipegang ABM, JSM, KPU, Panwas termasuk Kepolisian.” Ungkap Maenunis.

Selain menyesatkan, Maenunis juga menuding SDK-Kalma telah melakukan pembohongan publik.

“C1 semua TPS itu sudah diplenokan dan sudah di input di DA1 PPK. Hasilnya juga hanya berbeda puluhan dari Portal KPU. Saya kasi contohnya beberapa kecamatan terpadat di Polman. Hasil rekap 15 kecamatan berdasarkan versi portal KPU dan rekap manual PPK, hasil akhirnya persis sama. Hanya kecamatan Campalagian yang selisih 31 suara, itupun suara ABM yang berkurang. Lalu dari mana itu C1 yang diklaim kubu SDK-Kalma?” Sebut Maenunis.

Dirinya juga menyebut kubu SDK-Kalma terindikasi melakukan kebohongan publik dengan tidak berani membuka data secara transparan.

“Kalau jujur, paslon 1 seharusnya open data untuk dikomparasi. SDK melanggar asas hak publik untuk mendapatkan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan. Nah, jika tidak berani membuka C1 versi mereka, itu sama halnya telah melakukan pembohongan publik.” Pungkas Maenunis. (*)

 

Bagikan
Deskripsi gambar...