Mamuju, Katinting.com – Pasca banjir bandang beberapa waktu lalu, masih menyisakan banyak sampah. Sampah berupa material bangunan dan batang pohon menumpuk di beberapa titik dan berpotensi menyumbat aliran air sungai menuju kelaut, seperti tanpak dibawah jembatan Simbuang dan sekitar jembatan Karema.
Terkait persoalan tersebut, untuk mengantisipasi potensi banjir susulan Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari membentuk tim terpadu melibatkan beberapa unsur teknis, diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Sosial.
Tim yang dikomandoi langsung oleh Wakil Bupati tersebut, langsung menyisir lokasi dan melakukan pembersihan dititik sasaran pertama yang berada dipemukiman warga di lingkungan Simbuang, Selasa (4/4).
Dibantu warga, pembersihan menerjunkan ratusan personil DLHK, Satpol dan pemadam kebakaran, serta Satgas Mamuju mapaccing (PUPR) dengan menggunakan satu alat berat.
Dititik kedua di bawah jembatan Simbuang, tim yang bekerja dari pukul 09.30 WIta pagi hingga 17.00 Wita tersebut hanya dapat membersihkan dengan cara manual akibat keterbatasan sarana alat berat berlengan panjang (long-up), sehingga beberapa peronil harus membersihkan dengan mempertaruhkan nyawa dengan berenang di sungai Simbuang sembari mengangkat material batang bambu yang menumpuk di bawah jembatan. Rencananya kerja tim akan kembali dilakukan usai singkronisasi terhadap pelibatan seluruh stakeholder.
Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP Pababari yang mendampingi sejak awal sampai selesai pembersihan, mengaku salut dengan kerja dan semangat tim terpadu, meski hanya bermodalkan peralatan sederhana mereka tetap berupaya melakukan pembersihan.
“Kita semua harus tetap kompak menyelesaikan masalah ini ,karena persoalan pasca banjir sudah berkenaan dengan kepentingan bersama, olehnya semua harus terlibat termasuk juga dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” ucapnya.
(ADV/Lisa)
Comment