Mamuju, Katinting.com – Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi menyatakan akan menunaikan salah satu janjinya kampanye nya, yakni pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Kabupaten Mamuju.
Hal itu disampaikan Bupati saara menghadiri acara penyerahan simbolis bantuan beras PPKM 10 kg kepada KPM BNPT non PKH, yang berlangsung di aula Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, Senin (16/8)
“Kami akan menggelontorkan dana sekian milyar untuk anggaran BPJS masyarakat Mamuju. Saya tidak mau ada masyarakat saya yang masuk RS kemudian kesulitan membayar, operasi cesar kemudian jual motor, saya tidak mau. Pak lurah tolong data masyarakatnya secepatnya untuk didaftarkan BPJSnya,” ungkap Bupati Mamuju.
Kata Bupati, sekarang ini kesehatan adalah hal yang paling berharga apalagi saat ini virus corona yang masih mewabah. “PPKM diberlakukan, membatasi ruang gerak, termasuk kegiatan para pencari nafkah. Sebagai bentuk kepedulian, pemerintah pusat memberikan bantuan beras PPKM untuk kita. Ini adalah tahap kedua. Semoga tidak lagi ada tahap selanjutnya,” harap Bupati Mamuju sesaat sebelum penyerahan bantuan.
Bupati perempuan pertama di Bumi Manakarra itu juga berpesan kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Mauki pasti lepas maskerta ibu, toh? Saya kasih tau caranya? Ikutiki prokes dan ikut vaksinasi. Untuk menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity, setidaknya harus 70% masyarakat yang divaksinasi. Untuk saat ini baru sekitar 20% masyarakat Mamuju yang mau vaksin. Ayo vaksinki, kalau vaksinki dan kena Covid, gejalanya tidak akan seberat dibanding tidak vaksin,” sebutnya.
Untuk diketahui, pada kegiatan itu, sebanyak 249 KK menerima bantuan beras PPKM, dengan jumlah 10kg per KK. Diwakili oleh 20 perwakilan.
“Hari ini yang menerima non PKH. Untuk PKH sendiri kami menerima 176 bantuan,” jelas Lurah Mamunyu, Jaharuddin.
(Diskominfosandi/RF/Zul).