Mamuju Tengah, Katinting.com – Hari ini, Senin (16/01) di Mamuju Tengah, sijago merah mengamuk di dua tempat berbeda, sehingga menimbulkan kerugian puluhan juta bagi korbannya.
Api mengamuk masing masing di Ibukota Kecamatan Karossa sekira pukul 13.30 waktu setempat dan Ibukota Mamuju Tengah tepatnya di Benteng, Tobadak, sekira pukul 16.00 waktu setempat.
Kebakaran di Kecamatan Karossa, menghanguskan tiga unit rumah warga, satu unit posyandu milik warga, satu unit roda dua dan satu unit roda empat, sementara kebakaran di Benteng, Tobadak, menghanguskan rumah produksi bata ringan, tiga unit lambung kepala roda empat pengangkut CPO.
Menurut kesaksian warga untuk kebakaran di Kecamatan Karossa, bahwa sekira pukul 13.30 siang tadi, kepulan asap tiba tiba tampak membumbung tinggi dari belakang tiga rumah warga, dan terdengar teriakan histeris menyebut kebakaran. Sehingga selang beberapa waktu kemudian, warga lain berlarian, menuju titik sumber kepulan asap.
“Karena kebetulan ada urusan di Karossa, saat saya baru saja usai parkir kendaraan, saya lihat ada kepulan asap dan teriakan menyebut kebakaran, saya menoleh, tampak warga sudah berlarian” sebut Bahtiar, warga yang sedang melintas, dari arah Topoyo, memberikan kesaksian pada laman ini, via telepon.
Ia menuturkan ditengah kepanikan warga tersebut, dirinya memutuskan mendekati area sumber kejadian, dan melihat tiga rumah warga sedang dilahap sijago merah, terlihat juga ada kendaraan di salah satu rumah milik warga yang turut dilalap api, juga ada bangunan kecil selain rumah.
“Jadi saat saya mendekat ditengah upaya pemadaman, saya melihat tidak kurang tiga rumah, juga ada kendaraan yang ikut dilalap merah” tutur Bahtiar.
Sementara kesaksian warga, Muh Amri, atas kejadian kebakaran yang terjadi di Benteng Tobadak, Mamuju Tengah, dirinya sedang berada dirumah keluarganya, tidak jauh dari lokasi kebakaran, juga melihat asap tebal membumbung tinggi, sehingga keluar menengok asal asap.
“Ternyata ada sedang terjadi kabakaran, di gudang pabrik produksi batako ringan, tidak ada korban jiwa, namun tiga lambung kepada roda empat pengangkut CPO saya lihat ada yang terbakar terjilat jago merah” beber Amri.
Ia mengatakan, kesigapan petugas pemadam kebakaran, sehingga api segera dapat dikuasai oleh petugas dari armada kebakaran, dan kebakaran tidak sampai meluas kecuali hanya di gudang dari pabrik pembuat batako ringan.
“Apinya sudah berhasil dipadamkan, sebab armada kebakaran cepat tiba di tempat” pungkas Amri. (Fhatur Anjasmara)