Pelaksanaan Bakti Sosial di sekitar Masjid Nurul Hidayah Topoyo, Mamuju Tengah, merupakan salah satu titik kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya, oleh Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan. (Dok HMI Cabang Mamuju Tengah)
banner 728x90

 

Mateng, Katinting.com – Hari ini, Rabu 28 Oktober, adalah puncak peringatan hari sumpah pemuda ke 93 tahun, dengan thema Bersatu, Bangkit & Tumbuh.

Karenanya, di sejumlah daerah para pemuda memeringatinya dengan beragam cara, termasuk cara yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju Tengah, dengan menggelar kegiatan Bakti Sosial di sejumlah titik, dalam bentuk gotong royong, lewat Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan yang disokong oleh Pemkab Mamuju Tengah.

Saat dihubungi, Ketua HMI Cabang Mamuju Tengah, Masbur DE, menyampaikan dipilihnya bakti sosial ini, sebagai wujud membangun kembali nilai nilai gotong royong, yang menjadi warisan nenek moyang bangsa Indonesia.

Olehnya, bagi HMI Cabang Mamuju Tengah, melalui Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan pada puncak peringatan hari Sumpah Pemuda ke 93 ini, bersama sejumlah organisasi kepemudaan di Mamuju Tengah, diantaranya PMII, KamuBisa, Kohati, Peta Mateng, Genpi Mamuju Tengah, LP3, Pemuda Tapak Suci, Fisipol Unika Kampus Topoyo Mamuju Tengah, Ikatan Mahasiswa Mamuju Tengah, dan beberapa lembaga kepemudaan lainnya, menggelar bakti sosial di sejumlah titik.

“Jadi beberapa titik dalam kota Mamuju Tengah, kami sisir seperti tempat ibadah mulai gereja, masjid dan rumah sakit” ungkap Masbur.

Katanya, dengan kegiatan bakti sosial ini, kita mencoba kembali menanamkan nilai nilai gotong royong di kalangan pemuda, khususnya pemuda Mamuju Tengah, yang saat ini memang sudah sangat jarang terdengar.

“Nah nilai dalam gotong royong ini, kita harapkan jangan sampai hilang dari kalangan generasi muda, sehingga berpotensi menjadi pemicu disintergrasi bangsa, karenanya, kami tak ingin itu sampai terjadi, sehingga melalui kegiatan bersama bakti sosial ini, kami dengan semangat sumpah pemuda memupuk nilai nilai gotong royong, untuk bisa tumbuh kembali di kalangan masyarakat secara luas” tutup Masbur.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan