

Katinting.com, Sarjo – Festival Kuda Sayyang Pattudu di Desa Letawa Kecamatan Sarjo Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Sulawesi Barat (Sulbar) yang dirangkaikan dengan perayaan Maulid, semakin menambah semarak kegiatan dengan iringan pemain musik rebana.
Sebelum Festival kuda sayyang Pattudu dimulai puluhan anak, bahkan orang dewasa berebut telur yang dipasang pada sebuah batang pisang membuat situasi menjadi riuh.
Puluhan kuda menari sayyang pattudu yang ditunggangi gadis – gadis cantik berpakaian adat Mandar, ada yang tampil berbeda, dimana ratusan siswa SMP yang berpakaian serba putih membawa spanduk yang bertuliskan “Mari Tingkatkan Pendidikan Deradikalisasi Menuju Islam Rahmatan Lil Alamin dan Mencegah Radikalisme Secara Dini,” dengan hastag “Kami Tidak Takut” yang dimaksudkan terhadap teroris. Senin (25/1)
Sambil bernyanyi kami tidak takut, ratusan siswa SMP ini justru menjadi daya tarik sendiri bagi ratusan warga. Berjoget sambil bernyanyi dengan iringan musik rebana.
“Momentum seperti ini kita jadikan sebagai momentum yang baik untuk memberikan pendidikan yang baik dan benar, secara dini kepada siswa dan masyarakat untuk mengedepankan ajaran agama Islam yang benar dengan tidak mengedepankan kekerasan disetiap masalah yang muncul ditengah – tengah masyarakat,” kata Amir ketua panitia kegiatan. (Joni)

