Muhammad Irfan Anggota DPRD Kota Bontang
banner 728x90

Katinting.com, Bontang – Kota Bontang belakangan ini diresahkan oleh maraknya aksi oknum yang mengumpulkan sumbangan dengan dalih pembangunan masjid dan musala. Modus penipuan ini sering kali dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga, membuat warga merasa terganggu dan khawatir.

Menanggapi kejadian ini, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Muhammad Irfan, mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati. Ia menekankan pentingnya verifikasi atas setiap permintaan sumbangan, terutama yang dilakukan tanpa surat resmi dari instansi berwenang.

“Jangan mudah percaya pada orang yang datang meminta sumbangan tanpa legalitas yang jelas,” tegasnya beberapa waktu lalu.

Irfan juga mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang telah memberikan dana hibah sebesar Rp150 juta kepada setiap rumah ibadah, termasuk masjid dan musala, setiap dua tahun.

“Pemerintah sudah memberikan dukungan finansial yang cukup, sehingga tidak ada alasan bagi pihak-pihak tersebut untuk meminta sumbangan tambahan dari masyarakat,” ujarnya.

Untuk mencegah penipuan serupa, Irfan mendorong masyarakat yang ingin menyumbang untuk melakukannya langsung ke tempat ibadah yang terpercaya atau melalui jalur resmi.

“Hal ini akan memastikan sumbangan tersebut benar-benar digunakan untuk keperluan yang tepat dan bukan untuk kepentingan pribadi,” katanya.

Ia juga meminta peran aktif ketua-ketua Rukun Tetangga (RT) dalam menyosialisasikan informasi ini kepada warga, serta memastikan bahwa setiap penggalangan dana yang dilakukan di wilayah mereka memiliki izin resmi dari dinas terkait.

“RT harus menjadi garda terdepan dalam melindungi warganya dari penipuan,” tambah Irfan.

Melalui langkah-langkah preventif ini, diharapkan kasus penipuan dengan modus sumbangan dapat diminimalisir, sehingga warga Bontang dapat merasa lebih aman dan dana yang disumbangkan benar-benar bermanfaat untuk kepentingan bersama.

Bagikan