Ketua Pengurus Genpi Mamuju Tengah, Nuriman, anggota dewan penasehat Genpi Mamuju Tengah, Kasriadi Kasim, dan Ketua Panitia CLT, Sti Wahyuni, saat bertemu Pelaksana Tugas Kepala BPBD Mamuju Tengah, Awaluddin Adhin, menyampaikan klarifikasi. (Dok Genpi Mamuju Tengah)
banner 728x90

Mateng, Katinting.com – Pernyataan Ketua Panitia Camp Lalla Tassisara (CLT) Mamuju Tengah, yang tetap akan melaksanakan kegiatan tersebut, meski tanpa rekomendasi Satgas, mendapat sanggahan dari Pengurus Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Mamuju Tengah.

Dalam rilisnya yang disampaikan ke Katinting.com. Jumat (08/01), Ketua Genpi Mamuju Tengah, Nuriman, menuturkan bahwa ada kekeliruan informasi yang telah disampaikan ke publik oleh Ketua Panitia Pelaksana CLT, sehingga atas disinformasi tersebut, menciptakan persepsi keliru atas di masyarakat atas rencana CLT.

BACA JUGA : Demi CLT, Genpi Abaikan Larangan Beracara di Masa Pandemi

Ia mengemukakan bahwa benar kegiatan tersebut akan tetap dilaksanakan sesuai konsep awal dengan mengedepankan protokol kesehatan, tapi tentu bila dikemudian pihak panitia tidak mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19, sebagai bahan pengajuan izin acara ke Polisi, maka tentu pihaknya akan menunda kegiatan tersebut.

“Nah ini mungkin yang tak disampaikan panjang lebar oleh panitia kepada media, sehingga terjadi disinformasi. Karena pada prinsipnya kami juga tetap menghormati penegakan aturan soal larangan beracara, kalau memang itu menjadi alasan penundaan acara ini kedepan,” ungkap Nuriman.

Katanya, setelah berita yang seolah Genpi Mateng berkeras tetap akan menyelenggarakan kegiatan CLT meski tanpa rekomendasi Satgas, menjadi perbincangan para pihak, maka Genpi Mamuju Tengah, lansung melakukan pertemuan dengan Pelaksana Tugas Kepala BPBD Mamuju Tengah, sebagai koordinator lapangan Satgas Mamuju Tengah.

“Dan kami sudah terbangun persepsi yang sama terkait acara tersebut, dan kalau memang nantinya, kami tak mendapatkan rekomendasi beracara, maka kami akan mengambil keputusan menunda kegiatan tersebut, sampai pada waktu dibukanya kembali izin beracara,” kata Nuriman.

Terpisah salah seorang Dewan Penasehat Genpi Mamuju Tengah, Kasriadi Kasim, yang menghubungi media ini, juga menyampaikan bahwa sedang terjadi kekeliruan informasi oleh Ketua Panitia Pelaksana CLT ke publik.

“Jadi itu keliru, sebab kemarin, saya sudah sampaikan di group, bahwa kalau memang kita tidak mendapatkan rekomendasi, maka tentu ada baiknya kita tunda, sebab itu saya menegaskan, agar disampaikan jika acara tetap akan dipersiapkan sesuai konsep awal, namun kalau kemudian tidak mendapatkan rekomendasi dari Satgas, akan ditunda, mungkin ini yang tidak disampaikan, sehingga ada info yang hilang,” singkat Kasriadi.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan