Foto bersama usai remuk Stunting. (Saldi)
banner 728x90

Mamasa, Katinting.com – Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Buntu Buda mengadakan acara “Remuk Stunting” untuk menangani masalah stunting di desa tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang BPMD Kabupaten Mamasa, Bernard, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Ester, Camat Mamasa, Harun Lullulangi, serta stakeholder Pemerintah Desa Buntu Buda dan masyarakat setempat. Kamis (11/7).

Desa Buntu Buda merupakan salah satu desa di Kecamatan Mamasa yang memiliki angka stunting tinggi, dengan tingkat prevalensi stunting mencapai 34,2 persen, menjadikannya urutan ketiga dari sebelas desa. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, ada sekitar 156 balita di desa ini, dengan kurang lebih 50 anak balita per Juni 2024 yang menderita stunting.

Kepala Desa Buntu Buda, Armas, menyatakan bahwa kesepakatan yang dicapai dalam kegiatan tersebut akan dituangkan dalam berita acara dan diimplementasikan dalam RKPDes Buntu Buda untuk penanganan stunting di desanya.

“Kesepakatan yang kami ambil dalam kegiatan remuk stunting ini terkait pencegahan stunting, intervensi ibu hamil yang kekurangan energi kronis, serta pemberian makanan tambahan kepada anak balita yang gizi buruk agar tidak menjadi stunting,” ujar Armas.

Bagikan