

Katinting.com, Bambalamotu – Puluhan siswa – siswi SMP Negeri 4 Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa harus menyeberang sungai demi mengikuti Ujian Nasional (UN), bahkan diketahui sebagian siswa yang takut terjebak banjir luapan Sungai Wulai terpaksa bermalam di sekolah.
Menantang maut, begitulah jalur yang juga dipakai melintas oleh siswa sekolah yang lainnya tingkat SD, SMP dan SMA yang tak kunjung ada perhatian dan solusi dari pemerintah.
Demi ikut UN tingkat SMP, mereka harus menyeberangi sungai seluas 100 meter dan melawan derasnya aliran air sungai. Disaat yang tak dapat ditentukan, ketika sungai tersebut meluap puluhan siswa baik SD, SMP dan SMA terpaksa tidak ke sekolah karena takut menyeberang.
Jarak antara sekolah dan perkampungan warga juga cukup jauh, sehingga mereka harus bangun lebih awal untuk berangkat kesekolah dan menyeberangi sungai. Para pelajar ini harus rela berbasah – basahan dan melepas sepatu saat akan menyeberang, bahkan tampak seorang anak SD berani atau nekat menyeberang dengan susah payah sambil mendorong sepedanya ditengah derasnya air sungai.

Diketahui 28 siswa SMP Negeri 4 Bambalamotu yang berada di dua dusun yakni dusun Saluwu dan Dusun Batubete 17 diantaranya bermalam di sekolah karena jarak tempuh mereka kesekolah tempat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sangat jauh, belum lagi puluhan siswa ini harus menyeberang sungai sebanyak tiga kali.
“Sekitar 17 siswa terpaksa bermalam di sekolah karena takut banjir dan juga jarak sangat jauh dari kampung ke sekolah, sehingga sebagian teman teman saya bermalam di sekolah,” terang Andarias, siswa SMP Negeri 4 Bambalamotu ini. (Joni/Ed:Anhar)

