Katinting.com, Mamuju – Dalam rilisnya (17/1), Muhaimin Faisal, menganggap pejabat Bupati Mamuju masih ragu dalam menjalankan tugasnya.
Dengan tidak mengabaikan sosoknya yang bersahaja dan memiliki banyak potensi kebaikan, saya melihat penjabat Bupati Mamuju, Andi Bebas Manggazali masih terkesan ragu dan lamban dalam melaksanakan tugasnya sebagai Karetaker, tulisnya kepada katinting.com.
Padahal seorang karetaker mempunyai kewenangan, tanggung jawab dan hak yang sama dengan bupati defenitif, berdasarkam Undang Undang No.23 tentang pemerintahan daerah.
Sambungnya, saya tentu mengapresiasi keberhasilan mewujudkan Pilkada damai. Tapi tugas lainnya menjalankan pemerintahan secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat progresnya masih belum terlihat. Misalnya, dalam hal pengisian jabatan, termasuk jabatan Sekda yang sudah lama diisi oleh pelaksana tugas, apalagi saudara Daud Yahya pernah diproses hukum atas kasus dugaan korupsi dana Bansos, walaupun kasus itu kemudian menguap begitu saja.
Mengingat ada sekian tahapan dalam proses lelang jabatan, apa tidak sebaiknya sudah memulai tahapannya. Jika tidak memulai sesuatu sulit untuk menghindarkan diri dari dugaan bahwa kekuatan lama masih membayangi birokrasi di Mamuju, hal ini tidak mencerminkan kemandirian sebagai pemimpin.
Lanjut, persepsi publik yang sama juga terjadi dalam hal penyerapan anggaran, belum ada gejala bahwa itu bisa segera berjalan, hal ini tentu berpotensi mengorbankan rakyat dalam hal pelaksanan pembangunan termasuk di sektor ekonomi perputaran uang akan rendah.
Saya kira semua pihak harus saling menghargai berdasarkan kewenangan masing-masing, sehingga roda pemerintahan segera berjalan baik. Tutup tokoh masyarakat yang dikenal tidak ragu dalam menyuarakan kebenaran tersebut. (Anhar)
Comment