Kepolisian saat mengevakuasi penemuan mayat di BTN Antara Mamuju (Dok Polresta Mamuju)
Kepolisian saat mengevakuasi penemuan mayat di BTN Antara ke RS Bhayangkara. (Dok Polresta Mamuju)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Sosok mayat seorang wanita ditemukan telah membusuk di kompleks BTN Antara Blok P No. 48 Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Diketahui identitas mayat tersebut berdasarkan laporan polisi yaitu, perempuan bernama Yosvita Langan, umur 44 tahun, yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Barat.



Adapun kronologi penemuan berdasarkan keterangan yang didapat katinting.com dari polisi, hari ini Selasa tanggal 22 Oktober 2019 sekitar pukul 08.30 Wita, Sofyan menerima telepon dari keluarganya bahwa rumah korban sudah tiga hari gelap. Sehingga Sofyan pun mendatangi rumah untuk mengecek kondisi korban. Karena rumah terkunci sehingga Sofyan pun menengok lewat jendela dan sudah menimbulkan bau dari dalam rumah. Selanjutnya Sofyan menghubungi keluarga korban dan ketua RT setempat untuk menghubungi pihak kepolisian.

Dari laporan yang didapat, Kanit SPKT “A” Ipda Firdaus bersama piket fungsi serta personil Polsekta Mamuju yang dipimpin langsung Kapolsekta Mamuju AKP Suhartono S.IK, SH, mendatangi langsung TKP di BTN Antara Blok P No. 48.

Kemudian, sekira pukul 08.40 Wita, personil Polresta Mamuju tiba dilokasi kejadian, dan setelah mendapat izin keluarga dan ketua RT membuka paksa pintu rumah dengan linggis dan ditemukan mayat dalam posisi telentang dengan kondisi telah berulat pada beberapa bagian tubuh serta mengeluarkan bau yang menyengat.

Laporan AKBP Muhammad Rivai Arvan, dugaan sementara penyebab kematian korban adalah diindikasi korban mempunyai riwayat penyakit paru-paru basah (TBC) dimana menurut keterangan keluarga korban sering ke RS Mitra Manakarra untuk melakukan pengobatan terkait penyakitnya tersebut.

Sekitar pukul 10.00 WITA mayat pun di evakuasi ke RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Mamuju oleh Tim Dokpol Polres Mamuju disaksikan oleh keluarga untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, rumah korban dipasangi garis polisi untuk tindakan lebih lanjut.

(Rls/Edit Anhar)

Bagikan