Tampak asap membumbung tinggi ke angkasa di arah utara dari Pulau Kambunong, yang saat ini mengalami kebakaran lahan. Sampai berita ini naik tayang, penanganan pemadaman masih terus diupayakan oleh pihak terkait. (dok Ist)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Menjelang waktu sholat Jumat (18/09), muncul api di pulau Kambunong, Desa Kambunong, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, yang melalap sejumlah lahan diwilayah pulau berjarak tempuh 15 menit dari ibukota Desa Kambunong.

Api tersebut makin meluas dan dapat merangsek mendekati pemukiman, bila tak dipadamkan, sehingga masyarakat di Pulau Kambong mulai merasa kuatir dengan kondisi amukan sijago merah siang bolong ini.

Warga di pulau ini kesulitan mengambil langkah melakukan pemadaman api secara mandiri, karena ketiadaan sumber air yang dapat digunakan untuk memandamkan api, sementara kondisi laut diwilayah perairan Kambunong, airnya cukup untuk digunakan hanya kebetulan alat tidak ada.

“Nah alat ini, seperti pompa air, semoga bisa pihak pihak terkait dapat mengupayakan, sehingga dapat dilakukan segere penanganan pemadaman di sana” harap Sahdan Husain, salah seorang pemuda dari Kambunong saat dihubungi laman ini via telpon.

Ia mengemukakan bahwa belum mengetahui pasti kondisi di sana, karena tidak berada dekat dengan pulau, tapi dari info yang di dapatnya, bahwa api berada di sisi utara dari pulau, meskipun masih jauh dari pemukiman, tapi kalau tidak segera ditangani maka api potensi merangsek ke pemukiman.

“Saya saat ini lagi di jalan dari Tumbu, masih jauh dari lokasi kejadian, tapi tentu kesempatan ini kami berharap kiranya, ada strategi oleh pihak terkait untuk segera melakukan pemadaman di sana, di pulau yang di huni kurang lebih 400 jiwa atau sekitar 130 KK” ungkap Sahdan.

Katanya, kondisi di sana memang sedang kekeringan, sehingga jangan kan air untuk memadamkan api, air untuk kebutuhan air bersih saja, sangat sulit, tapi kalau ada upaya pemerintah dan pihak terkait mendatangkan pompa air.

“Maka itu bisa teratasi segera untuk pemadaman api yang membakar lahan di sana” kata Sahdan.

Sementara itu, Kepala Desa Kambunong, yang dihubungi laman ini, belum terkonfirmasi, pesan singkat lewat pager Kepala Desa, belum mendapatkan respon. Demikian juga dengan BPBD Mamuju Tengah, belum memberikan konfirmasi. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan