Foto bersama relawan Mamuju mengajar, Persagi Sulbar dan siswa SD Mollo. (Foto Firdaus)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Komunitas Mamuju mengajar kembali mengunjungi sekolah dampingannya di SDN Mollo, Desa Pati,di, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sabtu (22/6).

Namun dalam kunjungannya kali ini, Komunitas Mamuju mengajar tak hanya melakukan kegiatan mengajar didalam kelas. Mereka bekerjasama dengan Persatuan ahli gizi Sulawesi Barat (Persagi Sulbar) untuk melakukan pemeriksaan status gizi, berat badan dan tinggi siswa serta makan bubur kacang ijo.

Koordinator Mamuju mengajar, Saleh mangatakan, keterlibatan Persagi Sulbar dalam kunjungan kali ini memberikan sensasi berbeda kepada relawan dan anak sekolah dampingan di SD Mollo. Apalagi, fokus Mamuju mengajar bukan hanya gerakan mencerdaskan saja, tetapi ke ranah pendidikan mental.

Status gizi sangat penting untuk diukur dan diketahui. Sehingga dengan demikian, menurut Saleh, intervensi yang akan dilakukan di masa depan, betul-betul sesuai dengan permasalahan pokok di lapangan.

“Persagi memberikan dukungan berupa anggota profesi yang diterjunkan bersama dengan relawan mamuju mengajar. Selain itu juga persagi menyiapkan bubur kacang hijau bagi anak anak SD Mollo,” kata Saleh.

“Kami memberikan apresiasi atas respon positif Persagi Sulbar untuk mengambil inisiatif terlibat bersama dalam kegiatan kami. Harapannya, banyak hal yang bisa dilakukan bersama sama. Bermitra dan bersinergi dalam intervensi yang inklusif yang dimulai dari sekolah dasar dan dusun kecil di Mamuju,” tambahnya.

Ketua Persagi Sulbar, Agustina Utta Tabang Kalua,S.Gz.M.Kes menuturkan, pendampingan yang dilakukan oleh Komunitas Mamuju mengajar di SD Mollo ini sangat membantu pendidikan para siswa.

“Kegiatan kalian sangat membantu adek-adek (siswa) yang ada disini. Artinya, bukan hanya belajar itu saja, tapi dengan kehadiran kalian saya fikir membangun karakter adik-adik itu ini sangat dibutuhkan sekarang,” ujarnya.

Olehnya itu, Ia juga berharap agar pendampingan yang dilakukan oleh Komunitas Mamuju mengajar di SD Mollo yang sudah berjalan 3 bulan ini, kembali melibatkan Persagi Sulbar dalam kunjungan selanjutnya.

“Saya berharap kegiatan ini masih berlanjut dan kalau bisa masih ajak kami untuk jalan bersama,” tutupnya.

Anggota Persagi Sulbar mengukur tinggi badan salah satu siswi SD Mollo. (Foto Firdaus)

Zulkifli

Bagikan