Pasangkayu, Katinting.com – Bappeda Pasangkayu, Sulawesi Barat memberikan klarifikasi berita yang terbit, Kamis, 6 Agustus 2020 di media Katinting.com dalam judul “DPRD Pasangkayu Niat Beri Penghargaan Kepada Seluruh Puskesmas, Sebab Pemda Dinilai Alfa”.
BACA JUGA : DPRD Pasangkayu Niat Beri Penghargaan Kepada Seluruh Puskesmas, Sebab Pemda Dinilai Alfa
Pihak Bappeda dalam klarifikasi lewat akun media sosial, Jumat, 7 Agustus 2020, menilai ini penting untuk diklarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman dan kekeliruan, terkait dukungan anggaran pemerintah daerah yang dianggap tidak ada dan alfa dalam memberikan support anggaran.
Menurut Bappeda, entah media yang salah kutip informasi dari narasumber atau narasumber yang menyampaikan informasi ke media tidak membaca dan memahami Isi APBD.
“Perlu kami sampaikan bahwa tersedia dana alokasi anggaran yang terdapat dalam APBD/APBD Perubahan Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan akreditasi Puskesmas dianggarkan melalui Dinas Kesehatan dan dilaksanakan secara bertahap untuk semua Puskesmas di kabupaten Pasangkayu,” kutipan pernyataan pihak Bappeda Pasangkayu.
Adapun rincian kegiatan yang telah dilaksanakan yakni, pada tahun 2018 untuk akreditasi puskesmas terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu penyelenggaraan Akreditasi Puskesmas dengan anggaran RP. 609.840.000, Survei Akreditas Puskesmas Rp. 287.656.000.
Pada tahun 2019 untuk akreditasi puskesmas terdiri dari beberapa kegiatan, yakni Penyelenggaraan Akreditasi Puskesmas dengan anggaran RP. 1.353.400.000, Survei Akreditas Puskesmas Rp. 593.480.000, Workshop Pemahaman Standar dan Instrumen Akreditasi Rp. 128.235.000, Pendampingan Pasca Akreditasi Rp. 398.820.000, serta dukungan terhadap penyediaan Dokumen Lingkungan untuk pembangunan puskesmas Rp. 210.000.000.
Untuk tahun 2020 juga menurut Bappeda Pasangkayu, masih terdapat beberapa kegiatan dan anggaran dalam mendukung upaya perbaikan Akreditasi Puskesmas meski sebagian ada yang mengalami pergeseran karena kondisi Pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan pihak Bappeda Pasangkayu, sebagai bahan informasi agar tidak menimbulkan banyak kekeliruan yang bisa memunculkan hoaks.
Sekiranya ada kegiatan yang lain yang belum teranggarkan bisa saja terjadi, karena keterbatasan anggaran Pemda dan urusan bidang SKPD lain yang juga membutuhkan dukungan anggaran.
Kutipan Klarifikasi Bappeda Dan Litbang Pasangkayu
Arham Bustaman