Kapolsek Pangale Iptu Syaiful, saat menyampaikan arahan dalam sosialisasi anti Narkoba di SMAN I Pangale, Kamis 26 Oktober 2023. (dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Upaya menyelamatkan generasi sebagai pewaris tongkat estafet di Mamuju Tengah, dari bahaya peredaran dan prilaku mengkonsumsi Narkoba, jajaran Polres Mamuju Tengah terus melakukan berbagai cara memutus mata rantai peredaran barang haram.

Salah satunya adalah Polres jajaran Mamuju Tengah masuk sekolah, menyapa langsung para pelajar sebagai calon regenerasi estafet di Bumi Lalla Tassisara. Dan pada Kamis (26/10) dilakukan ole Polsek Pangale.

Dihadapan ratusan siswa siswi SMA Negeri I Pangale, Iptu Syaiful menyampaikan pesan langsung kepada para calon penerus generasi di Mamuju Tengah, untuk menjauhi prilaku Narkobais maupun pelaku peredaran Narkoba.

Ia mengungkapkan bahwa dari statistik terbaru, bahaya Narkoba menjadi ancaman besar bagi generasi muda, sehingga penting bagi seluruh generasi muda untuk menjauhi Narkoba.

“Kami ingin siswa-siswa ini memahami bahwa Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita lawan bersama. Jangan tergoda oleh rayuan Narkoba yang pada akhirnya hanya akan merusak masa depan Anda” ungkap Syaiful.

Baca juga : https://katinting.amsinews.id/ingin-generasi-pangale-punya-andil-perangi-narkoba-polsek-pangale-masuk-sekolah

Selain pesan antisipasi bahaya Narkoba bagi generasi muda, Ia juga berharap kiranya, dalam pergaulan siswa dan siswi di SMA Negeri I Pangale, agar tetap mengedepankan prinsip tali asih, saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lainnya, sehingga tidak terjadi ada siswa maupun siswi melakukan bullying kepada rekannya.

“Kita harus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di sekolah. Bullying adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan harus dihindari. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga teman-teman kita” harap Syaiful.

Olehnya Ia menyampaikan pesan, kiranya siswa dan siswi di SMA Negeri I Pangale, untuk itu tetap melakukan hal yang berbau positif, mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat.

“Sehingga semua waktu diluar jam sekolah dimanfaatkan dengan baik, untuk hal hal bernilai positif” pungkas Syaiful.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan

Comments are closed.