Pj. Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu saat menghadiri Rapat Tindak lanjut Saber Pungli di Ruang Pertemuan Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar.
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Carlo Brix Tewu berharap kepada tim saber pungli yang telah terbentuk dapat menyasar semua kabupaten hingga kepolosok desa yang ada di Provinsi Sulawesi Barat, khususnya pada dua hal yang ditekankan untuk dilakukan pengawasan yakni pungutan liar disekolah dan program pemerintah pusat tahun 2016 terkait dana desa.

Itu disampaikan saat mengadakan rapat dengan tim saber pungli di Ruang Oval Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, beberapa waktu lalu guna mengefektifkan tim yang terbentuk dari amanah pemerintah pusat.

“Tim saber pungli agar bergerak cepat hingga kepelosok pedesaan untuk mencegah kebocoran aliran dana desa. Salah satu cara yang harus ditempuh adalah melakukan  monitoring via telegram,” kata Carlo.

Oleh  karena itu kita sama-sama mengawasi program pemerintah pusat bagaimana caranya kita memberdayakan aparat di desa dan Polsek – Polsek,” tandasnya.

Selain itu, Carlo meminta semua stakeholder dapat bekerja secara maksimal diseluruh wilayah dan harus  melibatkan pemerintah kabupaten. Alumni Akpol ini juga berpesan, dalam pengaplikasian tugas, hendaknya menggunakan mekanisme yang telah digunakan Polri dalam melakukan pengawasan. Salah satunya dengan memberdayaan aparat desa dan kecamatan setempat.

“Kita lakukan pengawasan terhadap pembangunan, yang kita lakukan merupakan  program yang telah di tetapkan pemerintah pusat, Pemda, dan Pemkab,” ungkapnya.

Bahwa Pemprov Sulbar saat ini berupaya melakukan  pencegahan penyelewengan dana desa sehingga harus dilakukan  pengawasan melalui monitoring dan menyiapkan  posko tim Saber Pungli di desa-desa.

Ini diharapkan bisa berjalan terus menerus agar pengumpulan data bisa berjalan dengan maksimal, paling tidak inspektorat menemukan beberapa data mengenai penyelewengan dana desa, sehingga ada tolak ukur keberhasilan. Sisten monitornya silahkan mau pakai hp, laptop, atau internet. Kita sangat berharap bisa mendapatkan data dari inpektur berapa persen penyelewengan dana desa  melalui monitoring ini sehingga ada tolak ukur keberhasilan, kata Carlo.

Carlo juga memerintahkan kepada Inspektorat Pemprov Sulbar segera melakukan pendataan untuk anggaran tahun 2017 agar tim Saber pungli segera mengawasi pembangunan yang tidak sesuai speksifikasi yang telah ditentukan oleh Pemprov SUlbar, sebelum lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi ambil tindakan.

“Daripada kita ditangkap KPK yang tdk ada ampunnya, Saber Pungli masih bisa kita gunakan utuk memberikan pembelajaran kepada penyelenggara ini,” tegasnya.

(ADV/Humas)

Bagikan