

Matra, Katinting.com – Terkuak soal berita yang termuat di salah satu media online soal pernyataan Bupati Mamuju Utara, Sulbar, Agus Ambo Jiwa yang menyinggung program pembangunan Bupati Bantaeng, Sulsel, Nurdin Abdullah terindikasi sarat dengan politik.
Pasalnya berita tersebut terkesan memojokan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah sehingga kembali memancing pendapat para netizen (pengguna internet) mengunjing Bupati Matra, Agus Ambo Jiwa di media sosial beberapa hari ini, meski sebagian berpendapat objektif, namun tetap saja merugikan kedua tokoh tersebut.
Di edisi 24 Oktober 2016, bahwa Bupati Matra Agus Ambo Jiwa diduga menyebutkan program Bupati Bantaeng tidak memenuhi 5 indikator keberhasilan pembangunan. Yakni pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita masyarakat, indeks pertumbuhan manusia (IPM), angka kemiskinan, dan angka pengangguran.
Hal itu disampaikan Agus Ambo Jiwa saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa Fakultas Pertanian UMI Makassar yang mengambil tema, “Akselerasi Swasembada Pangan Menuju Ketahanan Pangan Nasional,” (Jumat 21/10).
Agus Ambo Jiwa saat ditemui di rumah jabatan menjelaskan bahwa naiflah kiranya kalau dia membuat pernyataan seperti itu. Apalagi di depan ribuan mahasiswa. dan dia yakin Nurdin Abdullah memahami hal ini.
“Tidak seperti itu, ini terkesan dimanfaatkan. Justru kami sudah dua kali mengajukan permohonan melakukan studi ke sana (Bantaeng,red), tapi sampai saat ini belum terlaksana. Karena kami anggap dia itu (Nurdin Abdullah,red) adalah bupati yang kreatif dan inovatif. Dan daerah yang ia pimpin menjadi daerah percontohan di Indonesia,” jelas Agus di Rujabnya. Jumat (28/10).

Salah satu politisi senior Golkar Mamuju Utara, Ahdar Dg Pagiling mengungkapkan pembelaannya kepada Bupati Matra. Menurut mantan anggota DPRD Matra dua periode ini, tak mungkin seorang Agus berani mengatakan itu.
“Saya kenal sekali bagaimana ketelitian Agus bicara, tak mungkin dia ceroboh dan seberani itu. Saya curiga ini sengaja dipolitisasi oleh orang tertentu. Ini tak lepas dengan momen Pilgub Sulsel yang tidak lama akan dihelat,” ungkap Ahdar saat ditemui di acara Rakornis Golkar di Hotel Clarion, Makassar. Minggu (30/10).
Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan pihak keluarga Bupati Bantaeng yang enggan dimediakan namanya, menjelaskan bahwa semua itu hanya dimanfaatkan oleh oknum tertentu sebagai objek politik.
Sebab katanya, banyak yang ingin memanfaatkan kondisi ini untuk menjatuhkan Nurdin Abdullah dengan cara membenturkan kedua tokoh ini. Dan berharap kepada pihak keluarga dan pendukung Nurdin Abdullah jangan termakan provokasi oleh oleh oknum tidak bertanggungjawab. (Arham Bustaman)

