

Matra, Katinting – Lukman Said, Ketua tim pemenangan Pasangan Calon Gubernur Ali Baal Masdar (ABM) dan Wakil Gubernur Enny Anggareny Anwar (Enny) Kabupaten Mamuju Utara (Matra) kian gencar melakukan konsolidasi kader dan pengurus PDI Perjuangan.
Sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Matra, Lukman Said menegaskan, bahwa akan memecat kader PDI Perjuangan yang membelot dari perintah partai, sebab perintah partai merupakan harga mati bagi kader untuk mendukung dan memenangkan pasangan Cagub dan Cawagub yang diusung partai dalam konteks Pilkada.
PDIP sebagai salah satu partai penyokong pasangan Jokowi Jk pada Pilpres lalu terus mengedepankan semboyan gotong royong dalam setiap perhelatan pilkada.
Sebagai ketua pemenangan ABM – Enny di Matra, kita (Kader PDIP) siap memenangkannya. Jika ada kader yang membelot akan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan, tegas Lukman.
“Perintah partai merupakan harga mati bagi setiap kader untuk bekerja ekstra di Pilgub sulbar mendatang,” imbunya.
Lukman yang juga ketua ADKASI, telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai pendukung di Matra, menyatukan tekad dan berjuang menuju Maju dan Malaqbi.
Untuk diketahui, pengalaman politik Lukman Said di beberapa kontes Pilkada bahkan di pemilihan legislatif di Matra telah terbukti. Pada pemilihan bupati dan wakil bupati matra tahun kemarin (2015,red), Lukman Said juga telah berhasil memenangkan pasangan incumbent yaitu Agus Ambo Djiwa berpasangan dengan Muhammad Saal dari dua rivalnya dengan perolehan jumlah suara yang cukup memuaskan.
Namun dalam konteks Pilgub Sulbar, Ketua Umum ADKASI Lukman Said tidak ingin muluk-muluk, dia menargetkan 65 persen perolehan suara untuk pasangan ABM – ENNY di Matra.
“Kami tidak muluk-muluk, tidak ingin seperti tim pemenangan yang lain menargetkan perolehan suara hingga diatas 70 persen di Matra. Kami (kader PDIP Matra) bersama partai koalisi lainnya akan terus bekerja memenangkan jagoan kami di Pilgub Sulbar mendatang dan optimis akan meraih suara di Matra sesuai dengan target yang telah kami tentukan,” tutup Lukman. (Joni)

Comment