Oplus_131072
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Petahana Calon Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengatakan bahwa difabel dalam hal ini pemerintah sudah dituntut untuk melaksanakan pelayanan publik secara inklusif, tidak membeda-bedakan bahwa ini masyarakat ini masyarakat biasa maupun yang difabel.

Itu disampaikan pada debat perdana Calon Bupati Mamuju dan Wakil Bupati Mamuju, yang diselenggarakan KPU Mamuju, di Ballroom hotel Maleo, Mamuju, Sabtu 2 November 2024, difabel menjadi salah satu topik yang menjadi pembahasan.

“Alhamdulillah di Kabupaten di Mamuju sudah bukan rencana lagi, tapi sudah kita lakukan bagaimana dengan gempa kemarin mengajarkan kita untuk bisa membangun, bangunan-bangunan baik itu perkantoran sekolah, rumah sakit, Puskesmas yang ramah difabel.

“Alhamdulillah hampir semua bangunan kantor Kabupaten Mamuju sudah ramah difabel begitupun dengan Puskesmas dengan adanya akreditasi yang salah satu indikator penilaiannya harus ramah difabel itu kita sudah laksanakan,” kata Sutinah Suhardi.

Sutinah juga menyampaikan bahwa di masa pemerintahannya, di Perpustakaan Kabupaten Mamuju menyiapkan kurang lebih 100 bukti untuk para tuna netra.

“Jadi kalau kita diberikan amanah kembali menjadi Bupati Mamuju Insyaallah apa-apa yang sudah kita lakukan akan kita tingkatkan Kembali. Bantuan untuk saudara-saudara kita yang difabel akan kita lebih tingkatkan lagi,” ungkap Sutinah.

Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati nomor urut 2, Ado Mas’ud yang saat ini menjadi Wakil dari Sutinah Suhardi menyambut positif apa yang telah dibangun di masa kepemimpinan Sutinah dalam hal pemenuhan hak kaum difabel. Ado mengklaim bahwa hal tersebut juga merupakan bagian dari keberhasilannya.

“Cuman dalam hal ini, mohon maaf karena ibu Sutinah ini adalah Bupati dan saya adalah wakil Bupati saat ini, jadi apa yang telah dilakukan tentu adalah bagian bersama bagi kita,” aku Ado Mas’ud.

“Namun yang terjadi saat ini kita belum menemukan berapa jumlah teman-teman difabel yang kita beri ruang pada sektor pemerintahan atau memfasilitasi masuk kerja di sektor swasta,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Sutinah menambahkan bahwa di masa pemerintahannya, pihaknya telah melibatkan para difabel dalam pengambilan keputusan maupun perencanaan di Kabupaten Mamuju. Para difabel dilibatkan dalam Musrenbang baik itu tingkat Desa, Kecamatan hingga tingkat Kabupaten.

“Pak Ado, bapak meng-klaim keberhasilan pemerintah saat ini, itu sangat benar sekali karena saya dan bapak masih Bupati dan Wakil Bupati. Terimakasih,” ucap Sutinah.

“Jadi insyaallah apabila kita di berikan kembali amanah seperti yang disampaikan pak Ado bahwa sektor swasta untuk mengakomodir saudara-saudara kita yang difabel insyaallah nanti akan kami lanjutkan,” pungkasnya.

(Zulkifli)

Bagikan