Mamuju, Katinting.com – Dalam debat perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Paslon nomor urut 1, Sutinah Suhardi – Yuki Permana menanyakan terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM) ke Paslon nomor urut dua, Ado Mas’ud – H. Damris.
“Data dari SPM Bangda Kemendagri saat ini Kabupaten Mamuju tertinggi pemenuhan SPM-nya di Sulbar, kiat apa yang anda akan lakukan dalam meningkatkan pemenuhan SPM setiap tahunnya sehingga predikat tersebut tetap bisa kita pertahankan,” tanya Yuki Permana ke Paslon nomor urut 2 dalam debat perdana yang diselenggarakan KPU Mamuju di Ballroom hotel Maleo Mamuju, Sabtu, 2 November 2024.
Menanggapi hal tersebut, Cabup Paslon nomor urut 1, Ado’ Mas’ud mengkalim bahwa SPM di Kabupaten Mamuju sebenarnya tidak terlalu bagus.
“Angkanya juga tidak bagus-bagus amat sih sebenarnya, karena realita kita lihat di masyarakat kita tentu hal ini masih banyak yang belum memberikan atau menikmati hasil tersebut,” kata Ado.
Ado mengatakan, berbicara terkait hal tersebut, seharusnya berbicara dari semua sisi. Diantaranya, ekonomi, infrastruktur, dan keberpihakan anggaran.
“Kita ke depan dalam rangka mempertahankan bahkan paslon nomor 2 tentu akan menjamin ketika kita diberikan kepercayaan menjadi Bupati ke depan ini angka yang sekarang kita akan tingkatkan lagi,” ucapannya.
Menggapai hal tersebut, Sutinah mengaku heran, sebab angka SPM menurut Ado Mas’ud masih kurang bagus. Padahal data tersebut dibuat oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Anda mengatakan bahwa SPM kita masih jelek artinya anda menafikan Bangda Kemendagri. Karena ini kami ambil data dari Kemendagri,” ujar Sutinah.
Sutinah menjelaskan, SPM ialah instrumen yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan pelayanan dasar menjadi prioritas penyelenggaraan pemerintah daerah.
Dan Dimasa kepemimpinan Sutinah, pelayanan dasar seperti Kesehatan dan Pendidikan telah dilaksanakan. Sehingga inilah yang membuat nilai SPM Kabupaten Mamuju berada peringkat tertinggi diantara Kabupaten yang ada di Sulawesi Barat.
“Di masa pemerintahan kami, pelayanan dasar yaitu kesehatan pendidikan itu sudah kita laksanakan. Sehingga sektor inilah yang membuat nilai SPM Kabupaten Mamuju meningkat tertinggi di antara semua kabupaten yang ada di Sulbar,” pungkas Sutinah.
(Zulkifli)