

Mamuju – Katinting.com – KPU Kabupaten Mamuju, menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP-2) di Maleo hotel Mamuju, Senin (12/11) malam.
Namun pada rapat pleno terbuka DPTHP-2 tersebut, terpaksa harus ditunda. Hal itu dikarenakan sejumlah peserta yang menghadiri rapat tersebut tidak menyepakati data DPTHP-2.
Padahal, seluruh PPK telah memaparkan hasil DPTHP-2 tingkat kecamatan secara bergantian. Itu pun tak lantas membuat jumlah DPTHP-2 Kabupaten Mamuju disepakati untuk ditetapkan.
Olehnya itu dari sejumlah protes yang dilakukan oleh para peserta, sehingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mamuju, menyarankan untuk menunda pleno rekepitulasi dan penetapan DPTHP-2 tersebut, karena beberapa pertimbangan.
Memang dalam pleno terbuka ini dihadiri oleh perwakilan 16 partai politik (parpol), PPK di 11 Kecamatan, Bawaslu Mamuju, Panwascam, kepada Dinas Catatan Sipil Mamuju, Agung Pattola, serta 2 anggota komisioner KPU Sulbar.
“Karena baru tiga kecamatan saja yang benar- benar 100 persen telah menyinkronkan datanya dengan Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilu), jadi sebaiknya memang ini ditunda dulu penetapan DPTHP-nya,” ujar Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin.
Senada dengan ketuanya, anggota Bawaslu Mamuju, Faisal Jumalang mengatakan, memang sebaiknya harus ditunda dulu. Dan memberi kesempatan kepada KPU Mamuju untuk menyinkronkan datanya ke server Sidalih, sebelum pleno DPTHP tingkat provinsi dilaksanakan.
“Kalau kita memaksakan untuk menetapkan ini malam, pasti juga ini tidak akan memiliki kekuatan hukum yang tetap,” ungkapnya.
Mendengar masukan dari Bawaslu tersebut, juga disepakati oleh para perwakilan parpol. Alhasil, KPU Mamuju pun memutuskan untuk menunda pleno rekapitulasi dan penetapan DPTH-2 hingga Selasa (13/11) sore.
“Kami terima dengan baik rekomendasi dari Bawaslu, karena memang ada beberapa kecamatan yang belum melakukan sinkronisasi dengan Sidalih,” kata Hamdan.
Hamdan mengungkapkan, tidak sinkronnya data tersebut, hal itu disebabkan sempitnya waktu untuk melakukan perbaikan, dikarenakan server Sidalih sering error.
“Dari 11 kecamatan Baru 3 kecamatan yang sudah fix 100 persen, kalau kecamatan lainya hanya tinggal beberapa desa saja yang belum di sinkronkan,” ungkapnya.
Selain itu, Hamdan menuturkan, hampir disetiap pertemuan, pihaknya juga selalu menyampaikan kepada para perwakilan parpol untuk membantu dalam mensosialisasikan data.
“Rekomendasi Bawaslu sampai besok. Jadi besok sore pukul 15.00 kita akan kembali melakukan rapat pleno terbuka dan insya Allah para operator tidak mengalami kendala dalam melakukan sinkronisasi,” tutupnya.
Untuk diketahui, KPU Mamuju sedianya telah melakukan rekapitulasi DPTHP-2. Hasilnya, jumlah desa/kelurahan sebanyak 101, jumlah TPS 754, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 82.157, jumlah pemilih perempuan 80.419.
Hingga total pemilih DPTHP-2 untuk kabupaten Mamuju berjumlah 162.576 orang.
(Zulkifli)

Comment