Mamuju, Katinting.com – Beredar potongan video adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo di grup Whatsapp dipelintir. Katanya, adik Capres nomor urut 1 itu mengakui kekalahan saat Prabowo menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangannya di Pilpres 2024 ini.
“Adik Prabowo, Hashim mengakui kekalahan dari awal sewaktu Prabowo memilih Gibran jadi cawapres nya. Dan karena sudah tahu bakal kalah makanya segala cara kecurangan dilakukan oleh kubu istana negara dan kubu partai koalisi Prabowo untuk “menangkan” 1 putaran. Jadi, apakah kita percaya hasil perhitungan KPU ? Sedang kan Hasyim adik Prabowo sudah mengakui kekalahan. Ayo makanya kawal terus baik buat Relawan Anies Muhaimin dan Relawan Ganjar Mahfud, ber sama-sama eratkan tangan lawan kecurangan yang dilakukan oleh kubu Prabowo dan Istana Negara. MERDEKA !!!,” begitu isi keterangan yang dibagikan bang Edho di grup WhastApp Nusantara Bersatu.
“Itu keputusan yang sangat sangat berat, karena yang memberi nasihat serupa juga banyak orang. Bahkan ada yang katakan ‘Mas Bowo kalau memilih Mas Gibran langsung anjlok (elektabilitas) delapan persen dan tidak ada jaminan bisa rebound’, tidak ada jaminan bahwa Prabowo bisa bangkit kembali, dan ada kemungkinan bisa ambles lagi, dari delapan persen turun lagi turun lagi, turun lagi. Dan yang naik itu, kemungkinan besar, yang akan naik itu namanya Anies dan Muhaimin, itu saya bersaksi,” kata Hasyim dalam video tersebut.
Namun setelah ditelusuri, memang benar, dalam video itu, Hasyim menyampaikan hal tersebut. Hanya saja masih ada lanjutannya, tapi videonya dipotong. Lalu dibuatkan narasi seolah-olah Hasyim mengakui kekalahan Prabowo-Gibran.
Dilansir dari detik.com, begini pernyataan lanjutan dari Hasyim, “Tapi Pak Prabowo katakan bahwa realita di Indonesia, 56 persen dari populasi Indonesia terdiri dari anak-anak muda, Gen Millenial, Gen Z. Dan di sini ada kesempatan emas untuk menuju Indonesia emas, kita ada calon yang bisa mewakili generasi muda. Calon generasi muda yang bisa mewakili generasi muda, dan kalau generasi muda tidak diberi kesempatan, kapan lagi?” pungkas Hashim di kata Hashim dalam acara ‘Syukuran Kemenangan Orang Muda’ di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024) malam.
Referensi :
(Cek Fakta/Zulkifli)
