Bupati Mamuju saat menerima tuntutan warga
Bupati Mamuju saat menerima tuntutan warga
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Setelah sempat ditunda menunggu bupati, akhirnya dari 30 orang, 6 perwakilan warga diterima langsung Bupati Mamuju Habsi Wahid di ruang kerjanya.

Warga menegaskan penolakan rencana penempatan Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) 3R di area Pasar baru, karena sebelumnya tidak pernah ada sosialisasi.

“Seharusnya sebelum dibangun itu ada sosialisasi, tapi ini tidak pernah ada. Bukan maksud menghalangi pembangunan, kami meminta untuk dipindahkan dan dicarikan tempat lain,” kata Ibnu Imat Totori di hadapan Bupati Mamuju. Rabu (27/07).

Menjawab tuntutan warga, Bupati Mamuju Habsi Wahid, menuturkan bahwa lokasi di area pasar baru itu baru sebatas surat penunjukan lokasi. Tentu dalam prosesnya itu ada kajian lingkungan dan kajian sosial.

“Dalam prosesnya itu ada kajian lingkungan dan kajian sosial. Adanya masyarakat yang datang itu berarti tidak cocok di sana. Kalau semua oke baru difinalkan. Bagus ini, karena masyarakat peka,” tutur Habsi Wahid.

Sementara itu tokoh masyarakat warga pasar baru H. Burhanuddin juga meminta lokasi yang ditunjuk untuk TPS 3 R dipindahkan. “Kalau bisa itu di pindahkan ketempat lain. Itu dampaknya yang dikhawatirkan.” Harapnya.

Sambung Gazali juga meminta agar kedepan pemerintah Kabupaten Mamuju jika ada pembangunan itu melibatkan warga sekitar dan sosialisasi. (Anhar Toribaras)

Bagikan