Mamuju, Katinting.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Drs. Bahtiar Baharuddin, M.Si, bersama Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH., M.Si, kompak mengunjungi pasar murah di Taman Karema Mamuju untuk memastikan ketersediaan pangan dalam upaya mengendalikan inflasi daerah.
Keduanya juga memantau harga pangan di Pasar Sentral Mamuju untuk mengecek tingkat harga sejumlah bahan pokok, Senin (5/8).
Pj. Gubernur Bahtiar Baharuddin menegaskan bahwa ketersediaan pangan di Sulawesi Barat hingga akhir tahun ini diyakini akan aman dan terkendali. Ia mengimbau agar kolaborasi lintas sektor dan kekompakan dijaga untuk mempertahankan stabilitas.
“Ketersediaan pangan di Sulbar hingga akhir tahun ini diyakini akan aman dan tetap terkendali. Kolaborasi lintas sektor dan kekompakan harus dijaga untuk mempertahankan stabilitas,” ujar Bahtiar Baharuddin.
Ia juga berharap pengembangan sejumlah komoditas sesuai potensi daerah dapat dilakukan untuk meningkatkan kemandirian pangan di Sulawesi Barat.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, juga menyampaikan harapannya terkait sinergi dan dukungan dari lintas sektor, khususnya dalam hal pengendalian stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
“Kami menginginkan sinergi dan dukungan dari lintas sektor, terutama dalam pengendalian stabilitas harga dan ketersediaan pangan, sehingga inflasi daerah tetap terkendali,” kata Sutinah Suhardi.
Dengan langkah ini, diharapkan inflasi daerah dapat terkendali dan ketersediaan pangan di Sulawesi Barat dan Kabupaten Mamuju tetap terjaga hingga akhir tahun.
Amri Gonrong, seorang Penjual Ikan di Pasar baru berterima kasih atas kunjungan PJ Gubernur dan Bupati Mamuju sehingga ia dapat menyampaikan langsung aspirasi terkait kendala yang dialami pedagang.
“Kami juga sampaikan keluhan , belum dapat bantuan peti atas fiber dan gabus-gabus tempat ikan,” kata Amri.
Terkait pemindahan pasar ikan, Amri juga berharap Pemda melibatkan pedagang ikan ketika merancang bangunan penjualan ikan sehingga konsep bangunan yang disiapkan sesuai harapan pedagang dan membuat pedagang nyaman dalam melakukan aktivitas jual-beli.
“Bagus antara penjual dan pemerintah kerjasama. Supaya nyaman kami tempati,” tandasnya. (Adve)