Mamuju, Katinting.com – Persoalan gaji tenaga kontak di Kabupaten Mamuju menjadi jualan politik Pilkada Mamuju 9 Desember mendatang.
Baik Petahana calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Habsi Wahid – Irwan Pababari maupun penantang mereka, Sutinah Suhardi dan Ado Mas’ud sama-sama akan menaikkan upah tenaga honorer jika terpilih.
Pada deklarasi Koalisi Kerakyatan yang digelar oleh Petahana Habsi-Irwan di Ballroom Hotel Maleo, Minggu (30/8) malam, persoalan gaji tenaga kontrak juga menjadi perhatian mereka jika kembali terpilih. Hal itu disampaikan Habsi Wahid saat menyampailkan orasi politiknya.
“Dari segi mewujudkan pemerintahan yang baik dan melayani, (salah satu) Program prioritas kami adalah kami akan meningkatkan kesejahteran dengan meningkatkan insentif bagi tenaga kontrak ketika kami terpilih,” sebut Habsi Wahid.
Ditempat yang berbeda, calon Wakil Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi menuturkan persoalan gaji tenaga kontrak menjadi salah satu misi bersama dengan Wakilnya, Ado Mas’ud. Sebab, mereka menilai gaji tenaga kontrak saat ini jauh dibawah upah minimum, sehingga harus dipikirkan dengan baik.
Sutinah Suhardi menjelaskan, kebijakan tenaga kontrak lahir dimasa kepemimpinan Suhardi Duka (SDK) menjadi Bupati Mamuju dengan keterbatasan anggaran yang ada.
“Mestinya pemerintah saat ini sudah mampu memikirkan untuk menambah gaji tenaga kontrak, bukan malah memberhentikan mereka yang sudah puluhan tahun mengabdi untuk daerah,” ucap Sutinah, Minggu (30/8).
Untuk itu, pihaknya berjanji akan serius memikirkan nasib para tenaga kontrak salah satunya dengan memikirkan kesejahteraannya.
“Jika terpilih, Kita akan menambah gaji tenaga kontrak dengan mengacu pada kekuatan keuangan daerah, hal itu tentu bisa dilakukan,” cetus Sutinah.
Berbekal penglamannya di DPRD, Calon Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas’ud menilai gaji tenaga kontrak di Kabupaten Mamuju saat ini jauh dibawah upah minimum, sehingga harus dipikirkan dengan baik.
“Upah tenaga kontrak kita memang rendah, saya dan ibu Tina sudah garis bawahi itu, nantinya kita akan tingkatkan lewat komunikasi dengan Menpan RB pak Cahyo Kumolo, komunikasi kita baiklah kesana, apalagi satu partai,” tutup Ado.
(Zulkifli)
