Pengurus DPC PPP Mamuju saat wawancara usai menghadiri deklarasi Tina-Ado. (Anhar)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Polemik dukungan PPP di Pilkada Mamuju masih bergulir, meski rekomendasi ditangan petahana namun pengurus DPC PPP Kabupaten Mamuju menolak untuk memberikan dukungan karena rekomendasi dianggap tidak sesuai.

Bahkan jelang deklarasi petahana Habsi-Irwan malam nanti (30/8) Ketua DPC PPP Kabupaten Mamuju, Irfan Topporang menyampaikan bahwa seluruh jajaran pengurusnya, tidak akan menghadirinya.

Secara tegas Irfan Topporang  mengatakan  jika yang hadir berarti bukan pengurus partainya, “Kalau ada, berarti bukan pengurus,” ujarnya.

Penegasan ketua DPC PPP Kabupaten Mamuju tersebut juga didasarkan hasil rapat pimpinan cabang, 12 Agustus 2020 lalu, yang sepakat untuk mendukung pasangan Sutinah-Ado.

Jika ada yang hadir berarti dalam deklarasi (Habsi-Irwan), berarti tidak komitmen. Sabung kata Irfan, Dan sepengetahuan saya, baik itu pengurus harian PPP mungkin tidak ada.

Namun itu, ia menyampaikan, pihaknya secara kelembagaan di DPC PPP Kabupaten Mamuju tetap menghormati dan menghargai rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP PPP.

“Kita juga harus tetap menghargai hasil rapat pengurus. Jadi kalau saya sebenarnya tidak ada masalah, tapi mau diapa kalau pengurus yang menginginkan begitu,” pungkasnya.

Masih kata Irfan, secara kelembagaan di DPC PPP Kabupaten Mamuju, bukan hanya dirinya saja yang menjadi pengurus, tapi ada banyak orang yang terlibat langsung. “Olehnya itu, hasil rapat internal PPP juga ini harus dihargai dan rekomendasi tetap juga saya hargai sebagai keputusan DPP,” ucapnya.

Lanjut kata Irfan, namun tidak membohongi kata hati saya dan semua pengurus ini, ya tetap kita harus hargai pengurus, kuncinya.

(*/adv)

Bagikan